Beda Ekspresi Antara Busana Spike Lee dan Natalie Portman di Oscar 2020 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Reuters

Beda Ekspresi Antara Busana Spike Lee dan Natalie Portman di Oscar 2020

Ceknricek.com -- Sutradara Spike Lee hadir di gelaran Oscar, Minggu mengenakan tuksedo berkelir ungu dengan aksen garis warna kuning dengan angka 24 di kedua sisi kerah dan punggung yang merupakan nomor punggung Kobe Bryant saat berkarier bersama LA Lakers.

Lee yang merupakan penggemar berat bola basket itu menyutradarai film dokumenter Kobe: Doin’ Work (2009) untuk ESPN. Sutradara yang akan berusia 63 pada Maret itu memadukan tuksedo "Kobe Bryant" rancangan Gucci itu dengan topi ala kapten kapal dan kacamata warna senada.

Sepasang sepatu Nike, Kobe 9 Lows, yang merupakan satu dari 11 jajaran koleksi sneakers Kobe Bryant untuk Nike tersemat di kaki sang ketua juri Festival Film Cannes tahun ini. Kobe Bryant bersama dengan putrinya Gianna (13) meninggal dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan 9 orang pada 26 Januari 2020.

Bukan kali ini saja Spike Lee menggunakan fesyen sebagai alat untuk memberikan penghormatan bagi jagoan-jagoan yang sudah berpulang. Tahun lalu dia mengenakan setelan serba ungu dan kalung emas untuk menghormati Prince.

Sementara itu, aktris Natalie Portman melakukan aksi protes di ajang Oscar dengan mengenakan jubah Dior yang berhiaskan nama-nama sutradara wanita yang tak disertakan dalam nominasi Academy Awards ke-92.

Nama-nama yang disematkan dalam jubah berwarna hitam dengan benang emas itu adalah Lorene Scafaria (Hustlers), Lulu Wang (The Farewell), Greta Gerwig (Little Women), Marielle Heller (A Beautiful Day in the Neighborhood), Melina Matsoukas (Queen & Slim), Alma Har’el (Honey Boy), Celine Sciamma (Portrait of a Lady on Fire) dan Mati Diop (Atlantics).

Sumber: Getty/Reuters

Academy of Motion Picture Arts and Sciences tahun ini memang mendapat banyak kritikan karena dianggap gagal memasukkan nama sutradara wanita dalam nominasi tahun ini. Sayangnya hal ini bukan baru pertama kalinya terjadi.

Tercatat sepanjang sejarah Oscars, hanya lima wanita yang pernah dinominasikan sebagai sutradara terbaik dan hanya satu yang pernah menang yakni Kathryn Bigelow untuk film The Hurt Locker. Hanya satu nomine film terbaik besutan sutradara wanita yakni Little Women arahan Gerwig yang tembus Oscar tahun ini.

Kelalaian tersebut bahkan telah melahirkan kampanye iklan khusus oleh organisasi nirlaba Give Her a Break, yang akan menampilkan streaming langsung dari Oscar yang akan beralih ke iklan untuk film yang diarahkan perempuan selama jeda iklan.

Har’el, salah satu nama yang ditampilkan pada jubah Portman, termasuk di antara mereka yang mencuit tentang kampanye tersebut. Ini bukan pertama kalinya Portman protes atas tiadanya nama sutradara wanita.

Sumber: Reuters

Saat mempersembahkan penghargaan sutradara terbaik di Golden Globes 2018, sang aktris menyindir “dan sekarang, inilah semua nominasi pria” sebelum mengumumkan nama-nama tersebut.

Selain mengecam sutradara wanita, Oscar juga mendapat kecaman karena kurangnya keragaman di antara calon nominasi. Cynthia Erivo, untuk Harriet, adalah satu-satunya pemeran kulit hitam yang dinominasikan dalam kategori akting.

BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait