Ceknricek.com -- Hasil imbang 1-1 antara Leeds United melawan Aston Villa membuat Sheffield United memastikan jatah terakhir promosi ke Liga Premier Inggris.
Leeds United harus menang jika ingin promosi otomatis ke Premier League. Kendati harus menang, pelatih Marcelo Bielsa membiarkan tamunya, Aston Villa untuk mencetak gol penyama kedudukan sehingga memupus kemenangan sekaligus peluang Leeds promosi otomatis ke Premier League.
Leeds terlebih dahulu mencetak gol pada menit ke-72 melalui Mateusz Klich. Gol Klich menuai protes keras dari para pemain serta official Aston Vila. Pasalnya, gol tercipta ketika salah satu pemain Villa sedang mengerang kesakitan di tengah lapangan. Leeds tetap melanjutkan permainan karena wasit tidak meniupkan peluit agar laga dihentikan.
Sumber : bleacherreport.com
Protes keras ini pun berbuah satu kartu merah untuk pemain Aston Villa, Anwar El Ghazi. Melihat kondisi panas ini, Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa menginstruksikan para pemainnya untuk membiarkan pemain Aston Vila mencetak gol tanpa gangguan. Akhirnya, Aston Villa sukses menyamakan kedudukan melalui Albert Adomah di menit ke-75.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga. Leeds United merelakan kesempatan lolos otomatis ke Premier League. Dengan hasil imbang ini, Sheffield United diuntungkan dengan lolos otomatis ke Premier League setelah berhasil menang atas Ipwich Town dengan skor 2-0.
Leeds masih memiliki peluang lolos ke Premier League. Namun kali ini Leeds harus melakoni jatah play-off bersama Aston Villa dan West Brom. Satu lagi jatah play-off akan diperebutkan oleh Derby Country dan Middlesbrough.
Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa mendapatkan banyak pujian setelah melakukan aksi sportif. Bielsa merelakan gawangnya harus kebobolan oleh Aston Villa demi menjaga sportivitas dalam sebuah pertandingan.
Dilansir dari website ESPN, Manajer Sheffield United, Chris Wilder pun turut memuji tindakan sportif Bielsa. Walaupun aksi terpuji Bielsa juga secara tidak langsung menguntungkan timnya Sheffield United.
