Besek Bambu dan Daun Pisang Jadi Solusi Pemprov DKI Gantikan Kantong Plastik | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Doc. Anied Baswedan

Besek Bambu dan Daun Pisang Jadi Solusi Pemprov DKI Gantikan Kantong Plastik

Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan penggunaan besek bambu dan beralaskan daun pisang sebagai pengganti kantung plastik yang kerap digunakan pada Hari Raya Idul Adha.

Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Ruang Serba Guna Mesjid Pusat Islam Jakarta, di Jakarta Utara, Selasa (30/7).

“Dan yang tidak kalah penting, tahun ini kita menggalakan agar kita menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan," ujar Anies.

Anies meminta warga menghindari penggunaan plastik, apalagi plastik yang berwarna hitam. Ketimbang memakai plastik sebagai wadah atau pembungkus daging kurban, ia mengimbau warga menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang.

"Yang paling gampang itu namanya besek. Besek itu dibuat perajin bambu. Jadi nanti ribuan mesjid di Jakarta kalau kita ganti dari plastik ke bambu artinya manfaatnya dirasakan petani-petani dan perajin bambu di pelosok sana," kata Anies.

Anies menjelaskan besek bambu diharapkan dapat dipakai berulang-ulang untuk berbagai kebutuhan setelah dicuci bersih. Ia menyebut kondisi demikian akan berbeda bila menggunakan plastik yang sering tidak dibersihkan bahkan dibuang begitu saja setelah satu kali pakai.

“Jadi kita ingin juga kurban ini kita akan ingat. Ini akan diberikan kepada mereka yang berhak," kata Anies.

Anies berharap bukan saja dagingnya dirasakan, tapi prosesnya pun memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas. Prinsipnya ingin ada Idul Adha besok setelah selesai, maka lingkungan yang semula digunakan akan kembali seperti sedia kala, seakan-akan tidak pernah menjadi tempat yang kotor.

"Semuanya kembali bersih seperti semula. Mari kita tunjukkan bahwa di Jakarta mampu,” ungkap Anies.

Anies juga berpesan agar proses kaderisasi petugas pemotong hewan kurban bisa terus berjalan, sehingga tradisi Idul Adha yang berjalan di Jakarta bisa terus lestari dan berkembang.

Ia berharap perayaan Idul Adha dapat terus berjalan secara lintas generasi karena ada kader-kader muda yang siap menjadi petugas kurban di masa depan.

“Jadi besok yang usianya di bawah bapak ibu sekalian. Ajak mereka untuk ikut terlibat. Ajak mereka untuk tahu persis prosesnya. Supaya regenerasi ini berlangsung dengan baik. Kita ingin nantinya di Jakarta, tradisi yang sudah ada ini terjaga dan dikembangkan,” kata Anies.

Anies juga berpesan agar tim petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban dapat bekerja secara profesional, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat.

Adapun petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban merupakan gabungan dari petugas dinas dan sudin KPKP Pemprov DKI Jakarta, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang DKI Jakarta, dan Kementerian Pertanian.

“Dan para petugas pemeriksa kesehatan hewan, saya harap nanti menjalankan tugasnya dengan baik. Datangi tempat-tempat di mana di sana terjadi kegiatan pengumpulan hewan dan pemotongan daging kurban. Pastikan berinteraksi dengan profesional," kata Anies.



Berita Terkait