Beto Gonzalves Makin Tua Makin Jadi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Kumparan.com

Beto Gonzalves Makin Tua Makin Jadi

Ceknricek.com – Piala Presiden 2019, Minggu (31/3) mempertemukan Persela Lamongan Vs Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur. Dalam laga ini Persela Lamongan harus mengakui keunggulan Madura United dengan sekor 1-2. Pertandingan berjalan sangat menarik, jual beli serangan mewarnai laga tersebut.

Gol tercipta di menit-menit awal laga, dibuka oleh Beto Goncalves pada menit ketiga. Persela merespon dengan cepat dan menyamakan kedudukan satu menit setelahnya. Gol dicetak Washington Brandao. Tim tamu kembali memimpin tiga menit kemudian.

Di menit ke-7 Aleksander Rakic membawa Madura United menutup laga dengan kemenangan 2-1, sekaligus membawa timnya ke babak semifinal Piala Presiden 2019.

Sumber: Goal.com

Pada laga ini Beto mencetak satu gol. Striker kawakan yang telah malang melintang di Liga Indonesia ini menunjukkan kelasnya sebagai mimpi buruk para lawannya. Pemain kelahiran 31 Desember 1980 memulai karier di Indonesia dengan membela Persipura Jayapura (2007-2010) dengan menorehkan 60 goal dalam 94 penampilannya.

Performa Beto sempat meredup ketika membela Persijap Jepara tahun 2011. Ia hanya mencetak 4 gol dari 14 penampilannya bersama Persijap. Pada tahun yang sama pula Beto memutuskan kembali ke Persipura. Ia kembali beringas dengan mencetak 25 gol dalam 34 laga. Petualangan Beto berlanjut ke Arema Malang, Penang FA, Sriwijawa FC, dan kini berlabuh di Madura United, walau sempat dipinjamkan ke Persija Jakarta.

Pada tahun 2018, Beto resmi berpindah warga negara menjadi Indonesia. Ia langsung dipanggil pelatih Timnas Indonesia kala itu Luis Milla. Beto dipilih untuk menjadi juru gedor yang ketika itu diduetkan dengan Stefano Lilipaly dalam mengarungi kompetisi Asian Games 2018, kepercayaan Luis Milla pun dibalas dengan torehan tiga gol dalam ajang Asian Games 2018.

Kini dengan seragam Madura United, Beto tetap jadi pilihan. Ia tetap beringas di dalam kotak penalti lawan, seolah ingin memperlihatkan bahwa usia hanyalah deretan angka.



Berita Terkait