BMKG: Potensi Hujan Lebat di Indonesia hingga Sepekan ke Depan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Tempo

BMKG: Potensi Hujan Lebat di Indonesia hingga Sepekan ke Depan

Ceknricek.com -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan lebat disertai petir terjadi di sejumlah daerah di Indonesia hingga sepekan ke depan. 

"Dalam sepekan ke depan diprakirakan potensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan petir," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R Mulyono R Prabowo, dalam keterangannya pada Antara di Jakarta, Jumat (24/1). 

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. 

Sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia selatan Lampung yang diprakirakan akan terbentuk pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2020 menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat. 

BMKG: Potensi Hujan Lebat di Indonesia hingga Sepekan ke Depan
Sumber: BMKG

Baca Juga: Sebagian Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Sepanjang Hari Ini

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat, menurut BMKG status Siaga potensi banjir/genangan (24-25 Januari 2020) yang perlu diwaspadai adalah di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. 

Pada periode 24-26 Januari 2020 hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. 

Sementara pada periode 27-29 Januari 2020 hujan intensitas lebat berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Papua. 

Kondisi yang sama juga diprakirakan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua. 

Selain itu, kondisi atmosfer Indonesia yang labil menyebabkan massa udara lembap dari lapisan bawah cukup mudah untuk terangkat ke atmosfer. Kedua faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat. 

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait