Ceknricek.com -- Bob Dylan kembali merilis lagu panjang bertajuk "Murder Most Foul" dengan durasi 16 menit 57 detik yang menceritakan tentang pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK).
"Ini adalah lagu yang belum dirilis, kami merekamnya beberapa waktu lalu. Mungkin kalian akan tertarik dengan lagu ini. Tetap aman, tetap waspada dan semoga Tuhan menyertaimu," tulis Dylan dalam sebuah pernyataan, dilansir Variety, Sabtu, (28/3).
Dilihat dari akun YouTube Dylan, setelah diunggah pada Jumat (27/3) hingga kini lagu tersebut telah ditonton lebih dari 1.800 kali pengguna laman streaming itu dan like atau suka sebanyak 24 ribu jempol oleh semua pengikutnya.
Sumber: Istimewa
Penyanyi asal Amerika ini sebelumnya juga merilis lagu panjang bertajuk ”Highlands" (1997) dengan durasi 16 menit dan 31 detik yang judulnya dipinjam dari puisi "My Heart's in the Highlands" karya penyair Skotlandia Robert Burns.
Album terakhir yang dirilis Dylan, "Tempest," keluar pada 2012. Rumor telah merebak bahwa tahun ini Dylan mungkin akan merilis album lagi setelah 8 tahun, tetapi masih belum ada konfirmasi tentang itu.
Baca juga: Daftar Enam Musisi yang Tetap Merilis Album di Tengah Pendemik Covid-19
Dylan sendiri dikenal sebagai musisi yang menuangkan lirik yang dapat dibedah oleh penggemarnya dari berbagai sudut pandang.
Ia juga sering memberikan referensi pada peristiwa di tahun 1960-an. Bahkan saat Presiden JFK sendiri meninggal dunia pada awal dekade tersebut.
Di lagu ini, Dylan mencoba menceritakan mengenai kematian JFK yang ditembak dari jarak jauh ketika ia berada di dalam mobilnya.
Dia juga mencoba untuk mengambil sudut pandang penyerang Kennedy dengan menyanyikan kalimat-kalimat provokatif, yang menurutnya memiliki relevansi pada tahun 2020. (Ant)
BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini