BPBD DKI Catat 3.332 Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, 7 Warga Terluka | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

BPBD DKI Catat 3.332 Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, 7 Warga Terluka

Ceknricek.com -- Setidaknya 7 orang terluka akibat kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Dr. Saharjo RW.06 & RW.012, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari (13/8/24).

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji.

Kata dia, keseluruhan korban terluka sudah mendapatkan perawatan setelah dirujuk ke beberapa rumah sakit terdekat.

Sejauh ini, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik yang menyambar ke kasur di salah satu rumah warga yang merambat dengan cepat ke kawasan sekitarnya.

Tercatat, objek terdampak kebakaran berupa rumah tinggal dengan total keseluruhan jumlah sebanyak 1.172 KK/3.332 jiwa yang melanda 21 RT yang ada di 2 RW.

Kebakaran pun berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 18:40 WIB di hari yang sama, usai puluhan mobil pemadam datang ke lokasi.

BPBD Jakarta pun telah mendirikan tenda pengungsian di lahan parkir Pasar Raya Manggarai dan Stasiun Bandara, Manggarai, Jakarta Selatan.

"BPBD DKI terus berupaya melakukan penanganan bagi korban dan pengungsi dengan memberikan bantuan hidup dasar dan mendirikan 3 unit tenda pengungsian di sekitar lokasi kejadian," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/24).

Selain itu, BPBD juga terus mendistribusikan bantuan yang telah berupa air mineral (40 dus), makanan siap saji (300 box), selimut (300 buah), mukena (100 buah), sarung (100 buah), family kit (91 paket), kidsware (200 paket), paket sandang (43 paket), terpal (104 lembar), ember (18 buah), gayung (108 buah), bantal (80 buah).

Ke depan, BPBD terus melakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan lembaga/organisasi terkait untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pengungsi yang mencakup kebutuhan pangan, sandang, sanitasi, hunian sementara, kesehatan, penerangan, administrasi kependudukan, untuk bisa terus terpenuhi bagi warga terdampak.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait