BPBD Imbau Masyarakat di DAS Ogan Waspada Banjir Bandang | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Ilustrasi: Sungai Ogan di Baturaja Kabupaten OKU.

BPBD Imbau Masyarakat di DAS Ogan Waspada Banjir Bandang

Ceknricek.com -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengimbau masyarakat di Kecamatan Ulu Ogan khususnya yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir bandang.

Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa melalui Kordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), Gunalfi di Baturaja, Selasa, (16/3/21) mengatakan bahwa berdasarkan peringatan dini dari BMKG terdeteksi awan cumulonimbus atau awan CB terpantau di langit Kabupaten OKU.

"Awan CB tersebut terpantau di satelit BMKG berada di langit sekitar kawasan daerah Semendo atau dekat dengan Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU," katanya dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, awan cumulonimbus atau awan CB adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat dan terlibat dalam badai petir serta cuaca dingin lainnya.

Awan CB ini berpotensi menimbulkan angin puting beliung dan jika disertai hujan deras dapat mengundang bencana banjir bandang sehingga masyarakat di Kecamatan Ulu Ogan diimbau agar meningkatkan kewaspadaan.

"Karena kecamatan ini berada di dataran rendah dan dekat dengan DAS. Seperti kemarin petang saja banjir bandang nyaris terjadi di kecamatan tersebut," kata dia.

Beruntung, kata dia, banjir yang disebabkan luapan Sungai Ogan serta intensitas curah hujan tinggi yang terjadi kemarin petang sekitar pukul 15.00 WIB tersebut hanya merendam beberapa rumah penduduk di wilayah itu dengan ketinggian air 30-40 centimeter.

Menurut dia, sebagai upaya penanggulangan bencana alam saat ini pihaknya sudah mengeluarkan surat peringatan dini dan melakukan kordinasi bersama pihak terkait di wilayah itu.

"Kami juga terus memantau perkembangan satelit BMKG dan sudah membentuk posko penanggulangan bencana serta peralatan evakuasi korban," ujarnya.

Baca juga: Tiga Rumah Warga Paniai Hanyut Terseret Banjir Bandang



Berita Terkait