BPS: Dampak Virus Korona pada Perekonomian Belum Terlihat Pada Januari | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Reuters

BPS: Dampak Virus Korona pada Perekonomian Belum Terlihat Pada Januari

Ceknricek.com -- Badan Pusat Statistik (BPS) menilai dampak menyebarnya wabah virus korona atau COVID-19 belum berdampak pada perekonomian Indonesia di bulan Januari. Kendati demikian, wabah ini kedepannya tetap perlu diwaspadai karena bisa berdampak kepada ekonomi secara keseluruhan.

"Saya rasa seluruh negara perlu mewaspadai, kita semua tidak bisa memprediksi. Meskipun di luar sana banyak analisa seperti dari World Bank bahwa penurunan ekonomi satu persen China akan berdampak 0,2 atau 0,3 persen terhadap Indonesia. Itu baru simulasi," kata Kepala BPS Suhariyanto saat ditemui Ceknricek.com di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (17/2).

Baca Juga: Menkes: Masyarakat yang Sehat Tidak Perlu Pakai Masker

Suhariyanto mengatakan dampak dari virus ini akan lebih terlihat pada bulan-bulan berikutnya. BPS mencatat ekspor Indonesia ke China hingga minggu ketiga Januari 2020 masih baik. Namun, dampak dari virus korona berpotensi terlihat pada data perdagangan Februari 2020 atau Maret 2020.

Menurut data BPS, ekspor ke China mengalami penurunan US$211,9 juta pada Januari 2020 jika dibandingkan Desember 2019. Terdapat beberapa komoditas ekspor ke China mengalami penurunan yakni lemak hewan nabati dan bahan kimia organik.

Thomas Rizal/Ceknricek.com

Begitu pula dengan impor komoditas non migas RI dari Negeri Tirai Bambu yang mencapai US$3,9 miliar atau turun 3,08 persen dibandingkan Desember 2019. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan adalah laptop.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus pertama virus korona di China terjadi pada Desember 2019, kemudian diidentifikasi sebagai Virus Corona pada 3-5 Januari. Pada 20 Januari, beberapa negara mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Tercatat pada 21 Januari mulai terdapat korban hingga akhirnya pada 31 Januari China menetapkan negara sebagai darurat virus korona. Hingga Minggu (16/2) Komisi Kesehatan Nasional China mencatat jumlah keseluruhan korban meninggal akibat virus korona di daratan China menembus angka 1.770, naik 105 dari hari sebelumnya.

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait