BPS: Ekspor Sektor Industri Manufaktur Tertinggi Dibanding Sektor Lain | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Liputan6

BPS: Ekspor Sektor Industri Manufaktur Tertinggi Dibanding Sektor Lain

Ceknricek.com -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor industri pengolahan (manufaktur) mencapai US$10,58 miliar pada November 2019. Kinerja ekspor sektor ini merupakan angka tertinggi dibandingkan sektor lain, seperti ekspor minyak dan gas sebesar US$1,11 miliar, pertanian US$0,33 miliar, serta pertambangan dan lainnya sebesar US$1,99 miliar.

Sumber: BPS

"Total ekspor pada November 2019 sebesar US$14,01 miliar, dimana seperti biasanya, ekspor sektor industri pengolahan berkontribusi paling besar, yakni 75,53 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor BPS, Senin (16/12).

Data BPS menyebutkan, angka ekspor ketiga sektor yakni migas, industri pengolahan, dan pertambangan pada November 2019 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Masing-masing turun 15,81 persen, 1,66 persen, dan 19,09 persen. Hanya sektor pertanian yang ekspornya naik 4,42 persen.

“Dengan demikian, ekspor sektor tambang berkontribusi 14,19 persen terhadap ekspor, migas berkontribusi 7,89 persen dan pertanian 2,39 persen,” jelas Suhariyanto.

Baca Juga: November 2019, Neraca Perdagangan RI Defisit US$1,33 Miliar

Jika dibedah, beberapa golongan barang mengalami peningkatan ekspor pada November 2019, yakni Lemak dan Minyak Hewan naik 131,2 persen; kapal, perahu, dan struktur terapung naik 40,1 persen; pakaian dan aksesori (bukan rajutan) naik 23,8 persen; barang dari besi dan baja naik 21,8 persen; serta ampas atau sisa industri makanan naik 20,7 persen.

Adapun penurunan ekspor cukup dalam terhadap beberapa golongan barang pada periode tersebut, di antaranya ekspor logam mulia mengalami penurunan 105,2 persen; kendaraan dan bagiannya turun 122,4 persen; bahan bakar mineral turun 138,5 persen; besi dan baja turun 169,0 persen; serta bijih, terak, dan abu logam turun 239,6 persen.

Sumber: BPS

Sementara untuk negara tujuan, BPS mencatat terjadi peningkatan ekspor ke beberapa negara tujuan, yakni ke India naik 44,9 persen, Bangladesh naik 36,7 persen, Korea Selatan 28,0 persen, Spanyol 26,2 persen, dan Belanda 23,6 persen.

Sumber: BPS

Namun, ekspor ke lima negara lain mengalami penurunan yang dalam, yakni ke Singapura turun 76,6 persen, Malaysia turun 82,3 persen, Taiwan turun 103,0 persen, Jepang 129,6 persen, dan Tiongkok turun 348,0 persen.

BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait