Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/19/2020, 15:08 WIB
Ceknricek.com -- Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso buka usaha warung kopi. Namanya, Kopi Jenderal. Peluncurannya dikemas dalam acara ngopi bareng di lobi kantor pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/2).
Kopi Jenderal bukan sembarang warung. Usaha milik Direktur Utama Perum Bulog yang akrab disapa Buwas itu, dikonsep layaknya coffee shop kelas atas yang bertebaran di Ibu kota. Di sana dijual berbagai jenis kopi khas berbagai daerah.
Sumber: CNBC
Menurut Buwas, bisnis itu dilatarbelakangi kepentingan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat petani kopi dan Indonesia sebagai penghasil kopi yang berkualitas.
"Supaya mengolah kopi tidak sembarang karena punya nilai yang sangat luar biasa. Kalau kita mengolah kopi dengan baik maka Indonesia akan terkenal dengan kopinya dari Sabang sampai Merauke. Kalau bisnisnya itu mengikuti saja," katanya.
Kopi Jenderal menyajikan setidaknya 51 jenis kopi nusantara pilihan mulai dari Gayo hingga Sulawesi. Salah satu inovasinya adalah menu Klepon Latte yang rasanya otentik seperti panganan tradisional berwarna hijau itu. Klepon Latte terdiri dari espresso, susu steam, gula merah dan bahan dari klepon itu sendiri seperti pandan serta kelapa.
Sumber: Antara
"Klepon itu, kita mengadopsi rasa klepon, kelapa dan pandan. Ini bukan pakai essence. Kita bikin benar-benar kayak bikin klepon, pakai daun pandan yang kemudian kita ambil sarinya dan dijadikan bubuk, gula merah yang benar-benar gula merah bulat itu, bukan yang sirup dan kelapa," ujar Direktur PT Multi Alam Nusantara, Yogo Wasono, pengelola kedai kopi Jenderal.
Baca juga: Raline Shah Buka Kedai Kopi Ramah Vegetarian
Kopi lain yang menjadi favorit di kedai kopi ini adalah kopi Gandja. Nama ini tak ada hubungannya dengan narkoba, melainkan gabungan antara antara Gayo dan Djava khususnya dari Temanggung.
Sumber: Antara
Menurut Yogo, kopi Gandja memiliki banyak sekali penggemar karena rasanya yang pekat dari Gayo dan asam dari Temanggung.
"Orang pasti mikirnya sudah negatif kok ganja padahal enggak. Kita mengadakan riset dengan mencampur-campur berapa persen Gayo dan Temanggung nah ketemu lah seperti yang sekarang disuguhkan. Orang rata-rata beli itu yang kopi Gandja," jelas Yogo.
Sumber: Antara
Kopi lain yang disajikan di kedai kopi Jenderal adalah Es Kopi Susu Jenderal, Caffe Latte, Cappucino, Americano, Mochaccino, Manuel Brew yang bisa dipilih dari 51 jenis kopi nusantara dan minuman non-kopi lain seperti cokelat dan teh.
Harga kopi yang ditawarkan bervariasi antara Rp27 ribu hingga Rp35 ribu. Kedai kopi yang berlokasi di Lobi Kantor Pusat Bulog, Jakarta ini buka pukul 06.00-18.00 WIB. Yuk, kita ngopi.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar