Oleh Redaksi Ceknricek.com
03/25/2025, 14:32 WIB
Ceknricek.com--Dalam rangka menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan suci Ramadan, PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk menerapkan menu masakan satset ala Masako serta pola makan yang lebih sehat melalui kampanye #BijakGaram.
Kampanye ini diperkenalkan dalam rangkaian acara ‘Ngabuburit Sehat Bersama Ajinomoto’ bareng awak media, Rabu (19/3/25) di Dapur Umami Studio, Jakarta. Acara diawali dengan informasi mengenai safety induction dari Budi, General Affair Department. Sementara Grant Senjaya selaku Head of Corporate Communication Ajinomoto mengenalkan Syarat dan Ketentuan penggunaan Dapur Umami.
Seruan #BijakGaram bertujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk menghindari konsumsi garam berlebih, terutama saat sahur dan buka puasa. Menurut studi dari Ipsos, ‘Report on Perceptions and Behaviors of Low-Salt Diets 2021’, kadar garam yang berlebih bisa menyebabkan munculnya risiko penyakit seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, bahkan serangan jantung yang merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Foto: Istimewa
Sebagai alternatif untuk mengurangi konsumsi garam, MSG sebagai sumber rasa UMAMI bisa mempertahankan cita rasa masakan yang sedap. Dalam 1 gram MSG, terdapat 133 mg kandungan natrium, hanya sekitar ⅓ dari kandungan natrium yang ditemukan di dalam garam.
Ahli Gizi Nazhif Gifari, S.Gz, m.Sia, mengemukakan strategi untuk diet rendah garam yaitu dengan membatasi kadar garam. Jika biasanya kita menambahkan 2 sendok teh garam dalam masakan, kurangi menjadi 1 sendok teh garam, dan perkaya cita rasa masakan dengan menambahkan ½ sendok teh MSG.
"Dengan cara ini, kita bisa mengurangi hingga 30% asupan natrium dalam tubuh sembari mempertahankan rasa hidangan yang kita masak.”kata Nazhif.
“Jika tidak sempat memasak sendiri, pastikan untuk selalu membaca label nutrisi yang tertera di kemasan makanan. Hindari makanan kaleng, daging olahan, makanan asap, dan makanan yang asin. Lalu, untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan, pastikan untuk selalu mengonsumsi buah dan sayur ketika sahur dan berbuka puasa,” lanjut Nazhif.
Dalam sesi berbagi kali ini, Nazhif Gifari menambahkan beberapa tips penting agar kita tetap fit selama Ramadan.
“Saat sahur dan berbuka, tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup. Kombinasi makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan menjadi kunci utama. Jangan lupa, air putih tetap menjad
Lalu, ia juga menghimbau agar mengurasi konsumsi garam berlebihan lantaran bisa meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan kesehatan lainnya. Nadine menyarankan agar kita mengganti 2 sendok teh garam dengan hanya 1 sendok teh atau mengombinasikannya dengan MSG dalam kadar yang lebih rendah untuk mengurangi kadar natrium.
Tak hanya itu, makanan berlemak dan tinggi natrium seperti gorengan, makanan kalengan, dan olahan siap saji bisa membebani sistem pencernaan.
“Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan segar untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa,” jelasnya.
Mengonsumsi protein dari ayam, ikan, atau tahu dan tempe dapat membantu mempertahankan energi lebih lama. Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang agar tubuh mendapatkan energi yang stabil sepanjang hari.
Editor: Ariful Hakim