Bulog Siapkan Dana Rp10 Triliun Untuk Beli Beras Petani | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber : Inews.com

Bulog Siapkan Dana Rp10 Triliun Untuk Beli Beras Petani

Ceknricek.com -- Perum Bulog sudah menyiapkan anggaran besar untuk menyerap gabah dan beras petani pada tahun ini. Jumlah anggarannya mencapai Rp10 triliun.

Dilansir laman website Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bumn.go.id, Kamis (4/4) Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar mengatakan anggaran tersebut nantinya akan dikelola sesuai dengan peran Bulog.

"Kita siapkanlah Rp10 triliun (tahun ini) untuk penyerapan gabah maupun beras. Nanti kalau kurang nambah terus. Tapi kan duit ini muter kan enggak beli sekaligus, nanti kan ada yang (commercial)," ungkap Bachtiar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk stabilisasi harga, penyediaan pasokan pangan dan lini bisnis (commercial).

"Sebagai operator penyediaan dan stabilisasi pangan, Bulog tetap harus mencari lini bisnis sebagai keberlangsungan lembaga," ungkap Bachtiar.

Bachtiar menambahkan salah satu tujuan lini bisnis Bulog yaitu membeli beras saat kondisi di atas Harga Pokok Penjualan (HPP). Sebab Bulog harus membeli sesuai harga tersebut yang nantinya akan dikelola lagi sebagai produk beras komersial.

Sumber : Republika.com

"Nah, makanya beras yang HPP enggak sampai yang harga mahal ya kita beli. Harga pasar untuk komersial namanya but to sell termasuk ada beras premium ada beras merah beras hitam kan bulog juga jualan," terangnya.

Saat ini Bulog telah mengerahkan seluruh Kantor Divisi Regional (Kadivre) untuk membeli gabah petani. Sebab, beberapa waktu lalu harga Gabah Kering Panen (GKP) anjlok di posisi Rp2.500-Rp3.000 per kg.

Harga beli gabah sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015, pembelian Gabah Kering Panen (GKP) dalam negeri dengan kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa maksimum 10 persen adalah Rp3.700 per kg di petani, atau Rp3.750 per kg di penggilingan.

Namun pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menambah HPP sebesar 10 persen untuk masing-masing kondisi gabah. Dengan demikian, HPP GKP saat ini menjadi Rp4.070 per kg, HPP GKG menjadi Rp 5.115 per kg dan beras Rp 8.030 per kg.

"Bulog seoptimal mungkin (menyerap) semua, kadivre itu kita perintahkan untuk melakukan penyerapan semuanya. Nah, gabahnya Gabah Kering Panen (GKP) yang di sawah Rp4.070 (per kg). Kalau Gabah Kering Giling (GKG) produksi yang langsung bisa giling itu Rp5.000 (per kg) lebih," katanya.



Berita Terkait