Ceknricek.com -- Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Malam ini, Minggu (6/10) ada tim yang bertugas di Lampung. Setelah melakukan pengecekan info dari masyarakat di lapangan, diduga ada penyerahan uang yang diperuntukkan pada kepala daerah setempat," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif.
Menurut Laode, KPK telah mengamankan total 4 orang: bupati, 2 kepala dinas dan seorang orang perantara. Hingga saat ini, petugas KPK masih menghitung barang bukti uang yang juga diamankan dalam OTT tersebut.
Informasi lebih lanjut tentang penanganan perkara tersebut akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK, Senin (7/10). Ia memastikan, dalam waktu paling lama 24 jam KPK akan menentukan status hukum perkara orang-orang yang diamankan.
"Diduga terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum atau Koperindag (koperasi, perindustrian, dan perdagangan) di Kabupaten Lampung Utara," ungkap Laode.
Baca Juga: KPK Masih Sangat Dipercaya, Riset LSI Setuju Jokowi Terbitkan Perppu Batalkan UU KPK
Untuk pengamanan awal, tim telah menyegel sejumlah benda dan lokasi. "Sebagaimana hukum acara yang berlaku, KPK akan memproses lebih lanjut pihak-pihak yang diamankan tersebut," tambah Laode.
Putra Mantan Bupati
Menurut catatan Wikipedia, Agung yang lahir 17 Agustus 1982. Ia putra dari Tamanuri mantan Bupati Way Kanan, Lampung. Sebelum terpilih menjadi Bupati, Agung menjabat sebagai Camat Tanjung Senang Kota Bandar Lampung. Ia mengawali kariernya di pemerintahan adalah sebagai sekretaris lurah Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Agung adalah lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandar Lampung.
Sumber: Law-justice.co
Agung menjabat sebagai Bupati Lampung Utara periode 2014-2019. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Lampung Utara (Lampura) itu kemudian kembali memenangkan perebutan kursi bupati dalam Pilkada 2018 berpasangan dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Budi Utomo.
Pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Gerindra, PAN dan PKS ini berhasil meraih 162.426 suara atau 50,85%.