Calon Kapolri Idham Aziz Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR RI | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Calon Kapolri Idham Aziz Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR RI

Ceknricek.com -- Calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal Idham Aziz menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

Ketua Komisi III, Herman Herry mengatakan berdasarkan instruksi Pimpinan DPR RI, Komisi III akan bergerak cepat melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri. Ia memastikan, uji kelayakan Calon Kapolri dijamin berlangsung independen.

"Fit and proper test calon Kapolri merupakan agenda pertama saya sebagai Ketua Komisi III. Kami menjamin semua tahapan dalam uji kelayakan dan calon Kapolri berlangsung independen, transparan, dan taat hukum," ujar Herry.

Keluarga Calon Kapolri Dinilai Baik

Jajaran Komisi III DPR RI yang terdiri dari sembilan fraksi menyambangi rumah calon tunggal Kapolri Komjen Idham Azis, di Jalan Panglima Polim III Nomor 7A, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Kunjungan itu merupakan rangkaian dari proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri

Setelah berdiskusi, memberikan pertanyaan, dan masukan, Komisi III menyimpulkan keluarga calon Kapolri dinilai baik. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry tersebut mengatakan keluarganya patut dijadikan panutan oleh seluruh anggota institusi kepolisian.

Calon Kapolri Idham Aziz Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR RI
Foto: Ashar/Ceknricek.com

"Kesimpulan kami adalah, keluarga Pak Idham Azis adalah keluarga sakinah mawadah wa rahmah yang patut dijadikan contoh oleh seluruh anggota institusi Polri. Kami berkesimpulan bahwa keluarga ini bisa menjadi panutan. Jika selesai nanti dipilih menjadi Kapolri, bapak dan ibu akan menjadi bapak ibu seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia," jelas Herry.

Menurut Herry pertanyaan menyangkut keluarga dan pribadi semata-mata karena keluarga memberikan dukungan terhadap tugas-tugas sebagai Kapolri. "Mohon izin, mohon maaf, kenapa sampai kami masuk ke dalam kehidupan pribadi, karena ini sudah menjadi tradisi fit and proper test setiap calon Kapolri ada banyak hal-hal pribadi yang ingin kami tahu lebih jauh," ungkapnya.

Calon Kapolri Idham Aziz Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR RI
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Baca Juga: Pelantikan Presiden dan Kabinet Telah Selesai, Saatnya Bekerja

"Contoh, kehidupan dengan keluarga bagaimana, istri dan putra putri kami ingin kenal. Kami juga bertanya bagaimana cara mendidik keluarga, cara mendidik anak-anak. Kehidupan suami istri dalam meng-handle tugas-tugas beliau sebagai Kapolri. Apakah istri ikut campur terlalu jauh, ini hal-hal sensitif yang kami pertanyakan tadi," imbuhnya.

Di dahapan awak media, Politisi PDI Perjuangan ini pun mendoakan untuk kebaikan keluarga calon Kapolri. "Kami yakin mereka sanggup menjalankan tugas dan amanah tersebut, kami simpulkan bahwa kami cukup puas dengan jawaban yang kami dapat tadi dengan melihat kehidupan keluarga. Kami berharap semoga Allah SWT selalu melindungi keluarga ini dan diizinkan oleh Allah untuk terpilih menjadi Kapolri nanti," harap Herry.

Tak Ada Visi-Misi

Calon Kapolri Idham Aziz mengatakan tidak akan mengajukan visi dan misi Polri, tapi hanya mengacu kepada visi dan misi presiden dan wakil presiden.

"Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan Presiden RI dan direktif presiden saat pelantikan anggota kabinet, maka tidak ada visi dan misi yang saya ajukan," ujar Idham Aziz.

Calon Kapolri Idham Aziz Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR RI
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Meski tanpa visi dan misi, Idham memiliki tujuh program prioritas; mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, pemantapan harkamtibnas, penguatan gakum yang profesional dan berkeadilan,
pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan.

Aturan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri mewajibkan calon menyampaikan programnya dalam waktu paling lama 30 menit.

Calon Kapolri Idham Aziz Jalani Uji Kelayakan di Komisi III DPR RI
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Masing-masing fraksi di DPR mengajukan pertanyaan dan calon kemudian memberikan jawaban. Setelah sesi tanya jawab berakhir, calon menandatangani surat pernyataan. Selanjutnya, DPR membahas dan memutuskan untuk memberikan persetujuan atau menolak.

Masing-masing fraksi akan menyampaikan pandangan. Kalau tidak tercapai  aklamasi, dilakukan lobi. Kalau tidak tercapai juga musyawarah, maka dilakukan voting. “Pokoknya malam ini ada keputusan," ujar Herman Herry.

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait