Ceknricek.com -- Tim negosiasi Cina dan Amerika Serikat (AS) mengadakan kontak untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan mereka sebelum pertemuan G20, di Osaka, Jepang, 28-29 Juni mendatang. Wakil Menteri Perdagangan Cina Wang Shouwen mengatakan kontak tersebut dilakukan melalui sambungan telepon.
"Mengkonsolidasikan konsensus penting yang dicapai antara kedua pemimpin negara," kata Wang, Senin, (24/6).
Wang tidak menjelaskan rincian isu yang sedang dibahas. Pertemuan G20 di Osaka menjadi kesempatan Donald Trump dan Xi Jingping untuk mengakhiri perselisihan perdagangan. Itu pertama kalinya kedua pemimpin negara bertemu secara langsung sejak Trump mengatakan akan menaikkan tarif impor Cina.
Trump sudah menaikan tarif impor senilai US$250 miliar sebesar 25 persen. China pun sudah membalas dengan menaikan tarif impor barang-barang AS.
Saat ini kedua belah pihak sedang mengalami kebuntuan meski telah 11 kali melakukan pembicaraan. Semua pembicaraan mengalami kegagalan karena AS menuduh China mengakuisisi teknologi mereka dan meraup untung jauh lebih banyak dalam perdagangan kedua negara.
Sementara, China membantah memaksa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk menyerahkan rahasia dagang mereka. Beijing juga mengatakan keuntungan yang mereka dapatkan jauh lebih kecil setelah perusahaan AS mengekstraksi nilai dan layanan dalam perdagangan mereka.