Ceknricek.com -- Pandemi covid-19 membuat banyak sektor terdampak. Termasuk sektor perfilman. Hal ini membuat aktor Deddy Mizwar yang juga ketua umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) resah. Pasalnya, hingga hari ini protokol kesehatan untuk proses pengambilan gambar layar lebar dan televisi belum juga dikeluarkan oleh pemerintah. Sementara syuting untuk program televisi sudah marak, tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
"Kita semua resah. Tapi juga memaklumi karena didorong kebutuhan ekonomi. Sementara PPFI bukan polisi yang bisa melarang atau menangkap mereka yang syuting untuk program televisi,"ujar Deddy saat konperensi pers via Zoom, Selasa (16/6/2020).
Deddy pun mendesak pemerintah segera mengeluarkan protokol kesehatan agar para kreator yang melakukan syuting baik untuk layar lebar maupun televisi bisa bekerja dengan tenang. Selama ini, menurut Deddy, pihaknya sudah melakukan lobi-lobi ke berbagai pihak yang berkepentingan,agar memprioritaskan masalah ini. Hal ini lantaran terkait dengan nasib ribuan tenaga kerja, yang bergantung pada industri film nasional.
Baca juga: Polri Himbau Kegiatan Syuting Film dan Sinetron Dihentikan
"Tapi sampai saat ini belum ada respon pemerintah,utamanya dari Kementerian Kesehatan. Saya juga menggarisbawahi Kemendikbud, agar lebih concern soal ini, karena jangan sampai insan film sudah terkapar juga terpapar,"tukas Deddy.
Senada dengan Deddy, anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) PPFI, Ilham Bintang, juga meminta Kemenkes segera mengambil sikap jelas. Utamanya dimensi waktu kapan bisa mulai syuting, dengan protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama. Hal ini lantaran syuting film butuh aturan main yang sedikit ribet.
"Misal syuting pelukan bapak dan anak. Bagaimana aturannya. Apakah juga harus pakai masker semua,"kata Ilham.
Meski PPFI bukan polisi, Deddy tak lupa menghimbau,agar syuting-syuting untuk program televisi di tunda dulu. Ini sampai protokol kesehatan dari pemerintah turun. Karena Deddy tidak ingin aturannya ngambang,misal siapa yang bertanggung jawab jika ada kru yang terkena covid-19. Apakah produser atau pemerintah.
"Intinya, kuenya ada. Pemerintah harus segera bersikap. Ekonomi harus jalan tapi dengan kesepakatan,"pungkas Deddy.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.