"Dalam minggu depan akan ada satu knop yang akan mekar sempurna, karena sudah ada tanda-tanda knop sudah berwarna merah," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra di Lubukbasung, Minggu, (22/12) dilansir Antara.
Dia menjelaskan, delapan tumbuhan bunga langka itu berada di dua lokasi yang berjarak sekitar 100 meter. Lokasi pertama meliputi lima bunga Rafflesia yang satu di antaranya sudah mulai mekar.
"Kita telah memasang papan informasi dan larangan agar tidak merusak karena dilindungi Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Ade.
Baca Juga: Pesona Kebun Bunga Pantai Widodaren, di antara Deburan Ombak
Selain itu di lokasi tersebut juga ada 12 Rafflesia yang diperkirakan mekar sempurna beberapa bulan lagi. Beberapa bunga Rafflesia juga ada yang sudah mekar sempurna beberapa bulan dan kelopak sudah berwarna hitam.
Menurut Ade, Kabupaten Agam sendiri memiliki 13 sebaran populasi bunga Rafflesia yang sebagian besar berada di enam nagari di sekeliling Danau Maninjau, yakni Nagari Koto Kaciak, Tanjung Sani, Paninjauan, Matua Mudiak, Maninjau, dan Duo Koto.
Salah seorang warga Paninjauan berusia 53 tahun, Ida mengatakan lokasi habitat bunga Rafflesia biasanya sering menjadi destinasi wisata dan dikunjungi orang ketika ada bunga yang mekar.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.