Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/19/2019, 14:58 WIB
Ceknricek.com -- Pernah menjajal tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II? Untuk menambah kenyamanan, saat ini Jasa Marga sedang memperbaiki 26 titik sambungan jalan tol yang dikeluhkan pengendara karena dirasa bergelombang.
"Dari 26 sambungan, 21 diantaranya sudah kita perbaiki, tinggal lima lagi, hari ini selesai," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek, Aprimon kepada Antara, di Bekasi, Kamis (19/12).
Perbaikan itu dilakukan terkait agenda Apel Siaga Libur Natal dan Tahun Baru di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek. Menurut Aprimom, proses tersebut dipastikan tidak akan mengakibatkan penutupan jalur.
Mekanisme pengerjaan perbaikan dilakukan dengan menggunakan satu lajur, sementara lajur lainnya masih bisa dilintasi pengendara.
Foto: Antaranews.com
Aprimon berharap, masyarakat tidak lagi terganggu getaran gelombang dari sambungan jalan tol selama aktivitas libur Natal dan Tahun Baru.
"Parking Bay"
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Jasa Marga juga berencana melengkapi Tol (Japek) II dengan empat "parking bay" atau kantong parkir di jalan sepanjang 38 kilometer itu. Rencana tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, M Agus Setiawan, di sela-sela pembukaan Tol Japek, Minggu (15/12).
Baca Juga: Presiden Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Empat kantong parkir itu akan diletakkan dua arah Cikampek dan dua lainnya arah Jakarta. Posisinya setiap kantong berjarak 10-20 km. Menurut Agus, pembangunan kantong parkir di tol layang dimungkinkan karena bahu jalannya cukup lebar, sehingga parkir untuk situasi darurat diharapkan tidak mengganggu laju lalu lintas pengguna lainnya. Sejauh ini, Agus belum bersedia merinci kapan empat kantong parkir tersebut akan direalisasikan.
Setelah pengoperasian secara gratis, sekaligus sosialisasi untuk publik selama arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020, Tol Layang Japek mungkin akan stop dulu untuk evaluasi. "Dari situ, baru kita tahu, kapan rencana kantong parkir ini direalisasikan," katanya.
Evaluasi termasuk adanya keluhan seperti ketidakrataan pada setiap sambungan girder atau "expansion joint" sehingga ketika melintas, pengguna jalan di atas kendaraan merasakan ketidaknyaman.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengingatkan kembali akses pengguna jalan untuk dapat melewati jalan tol layang terpanjang di Indonesia itu.
Foto: Antaranews.com
“Untuk arah Cikampek, pengguna jalan dapat melalui Jalan Tol Dalam Kota dari arah Halim/Cawang dan masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) melalui akses di Km 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah,” kata Heru.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari arah Jalan Tol JORR dari arah Jatiasih, pengguna jalan dapat masuk melalui akses Km 45 Jalan Tol JORR. Untuk pengguna jalan dari arah Rorotan masuk di akses Km 46 Jalan Tol JORR.
Bagi pengguna jalan menuju arah Jakarta dapat masuk di Karawang Barat melalui akses Km 48 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah. Selanjutnya, dapat keluar di Simpang Susun Cikunir Km 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah arah Halim/Cawang, keluar ke Jalan Tol JORR arah Jatiasih dengan membayar tarif Jalan Tol JORR di Gerbang Tol (GT) Cikunir 6, serta keluar ke Jalan Tol JORR arah Rorotan dengan membayar tarif Jalan Tol JORR di GT Cikunir 8.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini