Demo Hong Kong Pecah, Carrie Lam Rayakan Hari Nasional di China di Beijing | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: CNN

Demo Hong Kong Pecah, Carrie Lam Rayakan Hari Nasional di China di Beijing

Ceknricek.com -- Wartawan Indonesia, Veby Mega Indah, menjadi korban tembakan peluru karet saat meliput aksi unjuk rasa di wilayah Wan Chai, Hong Kong, Minggu (29/9). Selain peluru karet, Kepolisian Hong Kong juga  menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran antipemerintah. Aksi massa pecah menyusul pengumuman bahwa sang pemimpin, Carrie Lam, akan merayakan Hari Nasional di Beijing, China daratan, Selasa (1/10).

Carrie Lam Rayakan Hari Nasional di China di Beijing
Sumber: Newstraitstimes.com

Lam akan berangkat ke Beijing, Senin (30/9), dan dijadwalkan kembali ke Hong Kong, Selasa (1/10) malam, melalui jalur darat untuk menghindari kemungkinan bentrokan di bandara, yang menjadi sasaran paling populer bagi para pengunjuk rasa.

Sebelumnya, Lam telah mengirimkan undangan untuk upacara pengibaran bendera dan peringatan hari berdirinya negara China yang ke 70 tahun di Convention and Exhibition Centre di wilayah Wan Chai.

Carrie Lam Rayakan Hari Nasional di China di Beijing
Sumber: Themontanastandard

Baca Juga: Mengenal Veby Mega Indah, Wartawan Indonesia yang Tertembak Dalam Unjuk Rasa Hong Kong

Belum jelas apa yang membuat Lam berubah pikiran hingga tidak menghadiri perayaan itu. Ia malah meminta Kepala Sekretaris Administrasi, Matthew Cheung Kin-chung, untuk mewakilinya.

Bentrokan di kawasan perbelanjaan Causeway Bay, malam sebelumnya pecah saat terjadi pertikaian disertai kekerasan antara polisi dengan demonstran prodemokrasi. Beberapa toko tutup karena telah menduga demonstrasi lanjutan masih akan muncul, sementara pengelola kereta MTR akan memangkas layanannya.

Reuters melaporkan, para pengunjuk rasa menyuarakan slogan antipemerintah di salah satu pusat perbelanjaan, sedangkan pengunjuk rasa yang pro China menyanyikan lagu kebangsaan China di Puncak Victoria dengan kondisi sinar matahari yang terik.

Carrie Lam Rayakan Hari Nasional di China di Beijing
Sumber: Dailymail

Baca Juga: Demonstran Hong Kong Minta Bantuan AS untuk Bebas dari China

Sekitar 200 orang pro-China berpakaian kaos merah berkumpul di puncak tersebut pada tengah hari. Selain menyanyikan lagu kebangsaan China, mereka juga menyuarakan "I love China."

Seorang demonstran dengan tempelan bendera China di pipi, yang merupakan ibu rumah tangga berusia 40 tahun, Angela, menyebut para pengunjuk rasa pro demokrasi adalah penjahat.

"Jika pemerintah mengambil langkah kekerasan tanpa menjadikan kami sasaran, kami telah cukup mentoleransi. Saya kira saya merasa emosional di sini karena kerusuhan itu membuat tidak aman untuk pergi keluar," kata Angela.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 



Berita Terkait