Desember, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5 Persen | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antara

Desember, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5 Persen

Ceknricek.com -- Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5 persen pada Desember 2019. Keputusan ini sama dengan keputusan BI pada bulan November, yang mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5 persen.

“Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Desember 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,75 persen,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (19/12).

BI selaku bank sentral menilai kebijakan moneter yang diambil tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perekonomian global yang melambat.

“Strategi operasi moneter terus ditujukan untuk menjaga kecukupan likuiditas, khususnya di pergantian tahun, dan mendukung transmisi bauran kebijakan yang akomodatif,” ucap Perry.

Sementara itu, BI juga mendorong kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong pembiayaan ekonomi sejalan dengan siklus finansial yang masih di bawah optimal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Kebijakan sistem pembayaran dan kebijakan pendalaman pasar keuangan terus diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Respons bauran kebijakan tersebut dapat menjaga stabilitas perekonomian dan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam memitigasi risiko global,” ujar Perry.

Baca Juga: Jelang Natal dan Akhir Tahun, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp105 Triliun

Selanjutnya Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal. Hal ini demi turut mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.

“Koordinasi Bank Indonesia dengan Pemerintah dan otoritas terkait terus diperkuat guna mempertahankan stabilitas ekonomi, mendorong permintaan domestik, serta meningkatkan ekspor, pariwisata, dan aliran masuk modal asing, termasuk Penanaman Modal Asing (PMA),” kata Perry,

Sekadar informasi, sebelumnya, BI selaku bank sentral sepanjang tahun ini telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali. Tercatat nilai suku bunga acuan pada Januari 2019 ialah sebesar 6 persen, yang merupakan nilai yang sama sejak 15 November 2018. Angka ini bertahan hingga Semester I 2019.

BI mulai menurunkan suku bunga menjadi 5,75 persen pada 18 Juli 2019. Selama tiga bulan berikutnya secara beruntun, BI memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dan yang terakhir ialah menjadi 5,00 persen, yang dipertahankan pada November 2019.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait