Didi Kempot Dapat Julukan Baru Al Jarreau-nya Indonesia di Jazz Gunung | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto : Medcom

Didi Kempot Dapat Julukan Baru Al Jarreau-nya Indonesia di Jazz Gunung

Ceknricek.com -- Musisi campursari Didi Kempot makin populer di kalangan anak-anak muda kota besar. Ia mendapat julukan Godfather of Broken Heart lewat lagu-lagunya yang bertemakan kegagalan cinta. Terakhir, Didi bahkan menerima predikat baru sebagai Al Jarreau-nya Indonesia.

Julukan ini ia peroleh ketika Ia tampil dalam acara musik Jazz Gunung Bromo, Sabtu (27/7). Penyanyi 'Suket Teki' itu memang sempat berkolaborasi dengan musisi Djaduk Ferianto dengan menyanyikan empat lagu yang sukses dioprek oleh Ring of Fire Project (grup yang dipimpin Djaduk) menjadi jazzy.

"Kita sebut Didi Kempot (sebagai) Al Jarreau-nya Indonesia," kata Djaduk.

Foto : Republika

Sebagaimana diketahui, Al Jarreau merupakan penyanyi legendaris asal Amerika Serikat. Dia pernah memenangkan tujuh penghargaan Grammy Awards. Dia mengawali karier di industri musik sebagai penyanyi jazz.

Kolaborasi Ring of Fire dengan Didi Kempot menyuguhkan empat lagu, yaitu Sewu Kuto, Banyu Langit, Stasiun Balapan, dan Kangen Kowe. 

Untuk lagu Kangen Kowe, Didi mendapat kolaborasi tambahan, yaitu Alit Jabang Bayi. Pemandu acara Jazz Gunung Bromo itu tiba-tiba mengisi bagian rap dari aransemen baru Kangen Kowe.

Usai tampil, Didi Kempot menanggapi julukan-julukan yang belakangan ramai diberikan untuknya.

"Senang-senang saja, monggo boleh saja (menjuluki apa saja)," kata Didi.

Didi mengaku baru kali ini diajak tampil di festival musik yang mengusung tema utama jazz.

"Buat saya ini pengalaman baru. Ternyata penggemar jazz kenal Didi Kempot."

Foto : Malangpost

Didi juga merasa bangga musik campursari yang diusungnya seperti dihargai karena diajak menjadi bagian dari festival musik jazz. Selain itu, dia merasa terharu bahwa musik berbahasa daerah digemari anak-anak muda.

"Ini toleransi antar seniman, sebuah kebanggaan saya diajak dan seniman jazz tahu saya."

Jazz Gunung Bromo 2019 digelar selama dua hari, pada 26 & 27 Juli. Festival ini menampilkan sejumlah musisi top. Antara lain Tompi, Candra Darusman, dan Nita Aartsen. Tampil pula dua band asal Eropa, Voyager 4 (Perancis), dan Tristan (Belanda).



Berita Terkait