Ceknricek.com – Manchester United akan menjamu Menchester City dalam lanjutan laga tunda Liga Inggris pekan ke-31. Laga bertajuk Derby Manchester ini akan digelar di markas MU, Old Trafford, Manchester, Kamis (25/4) dini hari waktu Indonesia.
Manchester United nampaknya sedang berada di kondisi yang dilematis. Pasalnya, hasil dari laga Derby Manchester akan berdampak pada United sendiri. United harus menang apabila ingin tetap bersaing dalam perebutan zona Champions dengan Chelsea dan Arsenal.
United saat ini berada di urutan ke-6 pada tangga klasemen dengan perolehan 64 poin. United berselisih satu angka dengan Arsenal yang berada di urutan ke-5 dengan perolehan 66 poin. Sedangkan United berselisih tiga poin dari Chelsea yang berada di urutan ke-4 dengan perolehan 67 poin.
Selain tetap bersaing dalam perebutan zona Champions musim depan, kemenangan dalam Derby Manchester besok juga akan mempermudah langkah Liverpool dalam merengkuh gelar Liga Inggris ke-19 kalinya. Liverpool saat ini bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 88 poin, sedangkan City di tempat kedua dengan 86 poin.

Sumber : bbc.co.uk
United tak akan nyaman dengan hasil tersebut. Saat ini MU (20 gelar) dan Liverpool (18 gelar) adalah dua klub pemegang gelar juara Liga Inggris terbanyak serta merupakan “rival” abadi dalam persepakbolaan Inggris.
United tampaknya tidak akan rela kalah dari “rival” sekotanya. Gengsi sebagai penguasa Manchester juga akan membuat United enggan merelakan tiga poin. Terlebih derby Manchester digelar di stadion kebanggan mereka, Old Trafford.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berpendapat, seharusnya United juga terlibat dalam perburuan gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool dan City. Namun, performa United yang sempat melorot membuat United hanya bisa menyaksikan Liverpool dan City berburu gelar Liga Inggris.
“Untuk seorang pendukung seperti saya, yang sekarang juga sudah menjadi pelatih, kami tahu (Manchester City dan Liverpool dengan baik) karena mereka sangat dekat dengan kami. Kami ingin menjadi yang terbaik. Kami telah menjadi yang terbaik dan tidak menyenangkan bagi kami melihat mereka berdua di atas,” ujar pelatih yang pernah membantu United merengkuh gelar Liga Champions musim 1998/1999 tersebut.