Direktur Keuangan Garuda Fuad Rizal Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Tribun

Direktur Keuangan Garuda Fuad Rizal Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda

Ceknricek.com -- Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Fuad Rizal resmi ditunjuk jadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia. Ia menggantikan sementara Ari Askhara yang dicopot karena diduga melakukan penyelundupan suku cadang motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Pergantian itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan usai konferensi pers Transport Ministers Meeting and Related Meetings di Jakarta, Jumat (6/12).

Menhub Budi Karya menambahkan, terkait pengawasan keselamatan penerbangan akan ditangani oleh Direktur Operasi dan Direktur Teknik.

“Kalau safety adalah domain Direktur Operasi dan Direktur Maintenance, jadi sudah sesuai dengan kualifikasi, tentu keamanan tidak bermasalah,” kata Menhub Budi Karya, menanggapi kekosongan jabatan yang ada di posisi tertinggi organisasi Garuda, terlebih saat ini jelang musim ramai Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda

Di tempat berbeda Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (Inaca) Denon Prawiraatmadja mengatakan tidak ada imbas langsung pencopotan Dirut Garuda kepada operasional penerbangan. “Operasionalnya tetap berjalan seperti biasa,” katanya.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama Garuda Ari Askhara, Kamis (5/12), terkait kasus motor gede Harley yang diduga diselundupkan melalui pesawat baru Garuda.

Berdasarkan audit komite, Erick mengungkapkan pembelian komponen Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya. Ari memerintah untuk mencarikan sepeda motor Harley-Davidson sejak 2018 lalu.

Transaksi pembelian dilakukan pada April 2019 melalui rekening pribadi yang ditransfer ke Amsterdam. Hingga akhirnya motor dibawa ke Indonesia atas nama salah satu pegawainya yang berinisial SAS pada penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330-900 pada 17 November 2019 lalu.

Menurut Erick, proses pemberhentian Ari selanjutnya akan mengikuti prosedur perusahaan terbuka. "Tidak tahu secepat apa (prosesnya), tapi langsung menunjuk pelaksana tugas (Plt)," ujar Erick.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait