Ceknricek.com - Disaksikan Presiden Joko Widodo, 16 instansi sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pemulihan kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop, Danau Sentani, Daerah Aliran Sungai Sentani Tami.
Dilansir laman website Kementerian Sekretariat Negara, kemensesneg.go.id, Senin (1/4), penandatanganan nota kesepahaman itu terkait banjir bandang yang melanda Sentani beberapa waktu lalu.
16 pihak yang menandatangani nota kesepahaman itu adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian PUPR, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kota Jayapura.

Sumber : Detikcom
Ada juga Pemerintah Kabupaten Keerom, Universitas Cendrawasih, PT Freeport Indonesia, Dewan Adat Suku Sentani, Lembaga Musyawarah Adat Port Numbay, Dewan Persekutuan Gereja-gereja Papua, BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, dan BP AM Sinode Gidi di Tanah Papua.
Untuk diketahui, Senin (1/4), Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sentani dan Jayapura, Papua. Presiden menerima laporan langsung Gubernur Papua, Lucas Enembe, tentang dampak banjir bandang yang terjadi di Sentani beberapa waktu lalu.
Kepada Jokowi, Lucas memaparkan jumlah kerusakan rumah, ruko, hingga tempat ibadah akibat banjir bandang. Dia juga menyebutkan jumlah korban luka, korban meninggal, hingga korban yang belum ditemukan.