Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/21/2020, 17:25 WIB
Ceknricek.com -- Kecelakaan kapal tenggelam yang menimpa enam orang wartawan Istana di Labuan Bajo, NTT, Selasa (21/1) siang, diakibatkan gelombang dan angin yang kencang di antara pulau Bidadari dan Waecicu
Penjelasan itu disampaikan General Affair Resort Plataran Komodo, Acin di Labuan Bajo, Manggarai Barat. "KM Plataran Bali Phinisi yang ditumpangi mereka tenggelam karena dihantam angin dan gelombang saat mereka hendak kembali ke Plataran usai mengambil gambar di Pulau Bidadari," katanya.
Kejadian bermula saat sejumlah wartawan hendak mengambil gambar dengan latar belakang Pulau Bidadari di kawasan wisata Taman Nasional Komodo (TNK).
Sumber: Antara
Baca Juga: Wartawan Istana Penumpang Kapal yang Tenggelam di Labuan Bajo Selamat
Saat itu gelombang besar dan angin kencang menerjang kapal sehingga sejumlah wartawan yang ada di atas kapal panik, menyebabkan kapal tersebut semakin tak seimbang. Akibatnya, kapal semakin miring ke kiri yang mengakibatkan patahnya tiang layar kapal sehingga kapal pun tenggelam.
"Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun infonya sejumlah peralatan seperti kamera hilang. Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.30 WITA," tambah dia.
Saat ini, sejumlah wartawan dari enam media yakni LKBN ANTARA, Kompas, TVRI, Berita Satu TV, Liputan6.com dan SCTV tersebut sudah berada di Resort Plataran Komodo.
Selain enam wartawan tersebut terdapat dua staf Biro Pers yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu.
Mereka sempat menjalani perawatan di resort, sebelum kemudian langsung diberangkatkan ke Jakarta.
BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar