Dokter Ingatkan Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Meski Sudah Divaksin | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Prokes (kemkes.go.id)

Dokter Ingatkan Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Meski Sudah Divaksin

Ceknricek.com -- Masyarakat diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin COVID-19.

Menurut Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) dr James Allan Rarung dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, (22/12/20) protokol kesehatan bertujuan untuk mencegah warga dari penyakit menular.

“Protokol kesehatan sangat jelas bertujuan untuk mencegah individu dan masyarakat terpapar penyakit yang menular, sekaligus memutus rantai penyebaran penyakit yang meluas, seperti pandemi COVID-19 saat ini," ujarnya.

James lebih lanjut menjelaskan bahwa protokol kesehatan tidak bisa hanya dipandang untuk mereka yang sudah sakit atau sudah terkena penyakit agar tidak menularkan penyakitnya tersebut, namun yang lebih luas dan lebih penting lagi adalah mencegah yang masih sehat untuk tidak terjangkit.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI YESSY GUSMAN

"Jadi tidak bisa ada anggapan bahwa jika sehat ataupun tanpa gejala bahkan sudah disuntik vaksin COVID-19, maka tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman) dalam situasi pandemi COVID-19 sekarang ini," tambahnya.

Setelah vaksin COVID-19 tersedia, maka protokol 3M justru dilengkapi dengan menggunakan vaksin dan menjaga kebugaran tubuh.

"Sehingga setelah mendapatkan suntikan vaksin, maka senantiasa menjaga kebugaran tubuh dan penerapan 3M tetap dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tutur James.

James Allan Rarung memaparkan meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin, namun tidak menerapkan 3M ditambah dengan selalu menjaga kebugaran tubuh dengan tujuan selalu mempertahankan daya tahan tubuh yang kuat, maka masih dapat terkena infeksi COVID-19.

Protokol kesehatan 3M ditambah memakai vaksin dan menjaga kebugaran tubuh akan membantu bangsa untuk bangkit serta pulih secara ekonomi disertai dengan peningkatan ketahanan bangsa di segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sehingga kita akan semakin cepat menang terhadap serangan COVID-19 ini dan kuat," pungkasnya.

Baca juga: Para Dokter Anggota IDI Siap Jadi Target Pertama Vaksinasi COVID-19

Baca juga: Akhir Januari, WHO Bakal Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 dari Pfizer



Berita Terkait