Doni Monardo Ingatkan Demonstran Bahaya Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Dok.Ceknricek.com

Doni Monardo Ingatkan Demonstran Bahaya Covid-19

Ceknricek.com -- Demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja membuat kekhawatiran semakin melonjaknya angka positif Covid. Hal ini lantaran banyaknya pelanggaran protokol kesehatan oleh para demonstran. Menurut Doni Monardo, dari laporan polda di beberapa provinsi, ada informasi  ratusan orang yang diperiksa menunjukan reaktif Covid.

"Di swab juga ada yang positif. Tapi kalau kita lihat perkembangan di sejumlah provinsi dan kota kota besar saya  melihat kegiatan  berkerumum itu adalah hal yang sangat berisiko.  Ini juga adalah pelanggaran prokes, melanggar UU karantina kesehatan. Harusnya ada sanksi,"kata Doni saat ditemui di Gedung BNPB, Jl. Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (14/10/20) dalam, sebuah wawancara khusus.

Doni yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Pusat mengajak seluruh komponen masyarakat agar menaati protokol kesehatan. Bagi para demonstran mungkin karena masih muda dan sehat, bisa jadi terpapar Covid tanpa gejala. Tapi jika pulang ke rumah itu bisa menularkan ke orang rumah.

Baca juga: Wawancara Khusus Dengan Jenderal Doni

"Apalagi kalau ada saudara yang komorbid (memiliki penyakit penyerta). Bisa timbulkan kematian,"ujar Doni.

Angka kematian karena komorbid dikalangan pengidap Covid cukup tinggi yaitu 80-85 persen. Doni menegaskan, kalau kita sayang dengan keluarga maka kita harus menjaga diri. Mereka yang berkerumun bisa menjadi ancaman bahkan bisa menimbulkan korban meninggal dunia, jika menularkan.

"Berdosa karena mereka akan dituntut di dunia tapi juga diakhirat,"kata Doni.

Doni melanjutkan, Inpres no 6 tahun 2020 tentang masalah penegakan hukum harusnya bisa dilaksanakan. Upaya mencegah kerumunan itu adalah langkah kemanusiaan.  Karena ada hasil survei 7% mereka yang kena Covid tidak pernah keluar rumah. Tapi terpapar dari luar.

"Jadi kita bisa buktikan rumah pun ada risiko terpapar. Dulu dibilang jangan ke mana-mana. Tapi jika di rumah  bisa terpapar, harus kita upayakan langkah-langkah pencegahannya. Hati-hati yang keluar rumah. Di rumahpun perlu ada jaga jarak dengan yang keluar dan tidak keluar rumah,"pungkas Doni.

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca Juga: Doni Tegaskan Belum Ada Obat Mujarab Covid



Berita Terkait