Ceknricek.com -- Klub Premier League, Arsenal bermain imbang 2-2 menghadapi klub Belgia, Standard Liege, dalam laga pamungkas fase grup Liga Eropa 2019/2020, Kamis (12/12) atau Jumat (13/12) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di Stade Maurice Dufrasne, Liege, Belgia itu Arsenal sempat tertinggal 2 gol terlebih dahulu.
Semua gol yang tercipta terlahir di babak kedua. Dua gol tuan rumah diciptakan oleh Samuel Bastien (47’) dan Selim Amallah (69’). Arsenal berhasil memperkecil ketertinggalan lewat aksi Alexandre Lacazette memanfaatkan umpan dari Bukayo Saka di menit 79.
Saka akhirnya berhasil menjadi pahlawan The Gunners usai mencetak gol penyeimbang dua menit berselang, memanfaatkan umpan dari Gabriel Martinelli yang masuk sebagai pemain pengganti. Kedua tim akhirnya harus berbagi poin setelah tak terjadi gol lagi di sisa pertandingan.
Sumber: Getty Images
Usai laga, manajer interim Arsenal, Freddie Ljungberg memuji penampilan Saka. Menurutnya, pemain berusia 18 tahun itu membuktikan kapasitasnya sebagai pemain serba bisa.
“Dia luar biasa. Saya rasa dia sempat sedikit kecewa kepada saya sebelum laga, karena dia harus bermain sebagai bek sayap dan full back. Dia tidak terlalu menyukainya,” kata Ljungberg seperti dilansir dari UEFA.com.
Baca Juga: Legenda Liverpool Bawa Rangers Lolos ke-32 Besar Liga Eropa 2019/2020
“Dia memiliki talenta yang besar sekali dan Anda dapat melihatnya lagi. Sentuhan akhirnya dan permainannya yang efektif merupakan buah dari kerja kerasnya. Saya minta maaf kepada para pemain muda karena beberapa dari mereka jarang bermain 90 menit secara penuh,” kata Ljungberg menambahkan.
Sementara itu, Saka sendiri mengaku puas dengan penampilannya selama 90 menit. Pemain yang memiliki posisi natural sebagai sayap itu senang karena bisa berkontribusi untuk tim asal London Utara itu.
“Malam ini sangat indah karena saya bisa mencetak gol dan assist. Kami tampil dengan percaya diri, setelah di laga terakhir Premier League kami menang. Setelah kami tertinggal, kami masih percaya bisa memenangi laga. Kami tahu hasil pertandingan ini menentukan lolos atau tidaknya kami ke babak berikutnya,” kata Saka.
Hasil imbang ini memastikan Arsenal lolos ke babak 32 besar dengan status sebagai juara Grup F. Mereka mengoleksi 11 poin, unggul 2 poin dari Eintracht Frankfurt yang di laga terakhir kalah 2-3 dari klub Portugal, Vitoria de Guimaraes. Frankfurt tetap lolos dengan status sebagai runner-up grup.
Foto: UEFA.com
Lolosnya Arsenal sekaligus memastikan Inggris meloloskan semua wakilnya ke babak 32 besar, setelah dua klub Inggris lainnya, Manchester United dan Wolverhampton Wanderers juga telah memastikan diri lolos terlebih dahulu.
MU lolos dengan status sebagai juara Grup L, sedangkan Wolverhampton lolos dengan status sebagai runner-up Grup K. Pada laga terakhir babak grup, MU menang 4-0 atas AZ Alkmaar, sedangkan Wolverhampton juga menang dengan skor identik menghadapi Besiktas.
Tiga klub Inggris ini bergabung dengan 21 klub lainnya yang lolos ke babak gugur dengan status sebagai juara grup dan runner-up grup dari 12 grup yang tersedia di fase ini. Ditambah dengan 8 peringkat 3 klasemen akhir fase grup Liga Champions 2019/2020, mereka akan menjalani babak 32 besar yang akan digelar 20 dan 27 Februari 2020.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
