Ceknricek.com -- Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard sukses membuktikan kapasitasnya sebagai manajer dengan membawa kesebelasan asal Skotlandia, Glasgow Rangers, lolos ke babak 32 besar Liga Eropa 2019/2020. Rangers yang tergabung di Grup G, sukses lolos dengan status runner-up grup.
Kepastian ini didapat usai di laga pamungkas fase grup Liga Eropa 2019/2020 Rangers sukses menahan imbang 1-1 klub asal Swiss, Young Boys. Dalam laga yang digelar di Ibrox Stadium, Kamis (12/12) atau Jumat (13/12) dini hari WIB, Rangers unggul terlebih dahulu lewat aksi Alfredo Morelos di menit 30.
Ini merupakan gol ke-6 Morelos di Liga Eropa musim ini, sekaligus menyamai rekor Jim Forrest di musim 1964/1965 sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak untuk Rangers dalam satu musim kompetisi Eropa. Pemain asal Kolombia itu tercatat sudah mencetak 56 gol di semua kompetisi sejak Rangers ditangani Gerrard di musim 2018/2019.
Pendukung tuan rumah sempat dibikin ketar ketir setelah bek kiri Rangers, Borna Barisic mencetak gol bunuh diri di menit 89. Semenit berikutnya, Ryan Jack diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua. Seandainya, Young Boys mampu mencetak 1 gol pembalik keadaan, maka Rangers akan tersingkir.
Sumber: Gettyimages
Beruntung hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol lainnya yang tercipta. Rangers pun lolos untuk pertama kalinya ke babak 32 besar Liga Eropa, sejak terakhir melakukannya di musim 2010/2011.
Meski berhasil meloloskan Rangers ke babak 32 besar, Steven Gerrard mengaku tak terlalu ingin merayakan keberhasilan itu. Dirinya masih sedikit menyayangkan hasil akhir pertandingan, dimana timnya membuang kesempatan untuk memenangi pertandingan akibat gol di menit akhir.
“Saya tidak ingin berdiri di sini dan merayakan hasil imbang atau finis di peringkat kedua, tapi mari kita memberi kredit atas keberhasilan ini. Saya senang karena kami bisa melanjutkan kompetisi Eropa setelah Natal,” kata Gerrard seperti dilansir UEFA.com
“Klub ini telah menderita terlalu banyak dan saya pikir ini kali pertama kami lolos sejak 2011. Delapan tahun lalu, mereka memiliki pemain top. Ini tentang bangkit kembali dan kami menunjukkan telah berada di arah yang benar. Tapi saya tidak ingin merayakannya berlebih,” ucap mantan kapten tim nasional Inggris itu.
Sumber: Gettyimages
Baca Juga: Liverpool dan Chelsea Melaju, Inggris Jaga Rekor 100 Persen
Sekadar mengingatkan, Rangers memang tercatat sebagai klub tersukses di Skotlandia, yang telah mengoleksi 54 gelar juara Liga teratas Skotlandia. Mereka unggul 4 gelar dari rival sekota mereka, Glasgow Celtic.
Meski demikian, pada tahun 2012 lalu mereka gagal memenuhi pembayaran kepada kreditur yang membuat mereka dilikuidasi. Akibatnya, mereka harus turun hingga kasta ketiga Liga Skotlandia dan baru kembali ke level teratas di tahun 2016.
Gerrard sendiri datang sejak 04 Mei 2018 dan musim ini menjadi musim keduanya menangani tim berjuluk The Gers itu. Di musim perdananya, Gerrard sukses membawa Rangers bercokol di posisi 2 klasemen akhir Premier League, di bawah Celtic. Saat itu Rangers gagal lolos ke babak 32 besar Liga Eropa.
Sumber: Gettyimages
Hasil imbang 1-1 yang didapat Rangers dari Young Boys sudah cukup mengamankan posisi Rangers di peringkat kedua klasemen akhir Grup G, dengan torehan 9 poin. Mereka berada di bawah wakil Portugal, FC Porto yang mengoleksi 10 poin, dan unggul 1 poin dari Young Boys yang harus puas di peringkat ketiga.
Di babak 32 besar nanti, Rangers bersama Celtic yang juga lolos dengan status sebagai juara Grup E akan bergabung dengan lawan-lawan tangguh seperti Manchester United, Arsenal dan Sevilla, yang berstatus sebagai juara grup dan runner-up grup masing-masing.
Di tambah 8 wakil lainnya yang berasal dari peringkat ketiga klasemen akhir fase grup Liga Champions 2019/2020, mereka akan bertarung di babak 32 besar yang akan digelar pada 20 dan 27 Februari 2020. Undian babak knockout akan digelar 16 Desember mendatang.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar