Ceknricek.com -- Tottenham Hotspur akhirnya menelan kekalahan perdananya di bawah arahan manajer anyar, Jose Mourinho. Setelah menang di tiga laga sebelumnya, Spurs harus mengakhiri "bulan madu" bersama Mourinho, usai kalah 1-2 dari tuan rumah Manchester United dalam lanjutan Premier League 2019/2020, Rabu (4/12) atau Kamis (5/12) dini hari WIB.
Ini kali pertama Mourinho kembali ke Old Trafford sebagai manajer, melawan mantan anak asuhnya yang kini dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. The Special One sendiri dipecat dari MU pada 18 Desember 2018, lalu digantikan oleh Solskjaer yang menangani klub sejak sepeninggalan Mourinho.
Beberapa pemain MU yang santer dikabarkan pernah berselisih dengan Mourinho tampil beringas pada laga melawan Spurs. Pertandingan baru berjalan 6 menit, Marcus Rashford sudah berhasil membobol gawang Spurs. Dari sisi kiri pertahanan Spurs, Rashford sukses menusuk kotak penalti lalu mengirimkan bola ke tiang dekat gawang Spurs yang dikawal Paulo Gazzaniga.
Sumber: Istimewa
MU kembali mendominasi jalannya laga. Dua kali Gazzaniga berhasil melakukan penyelamatan, sementara satu tembakan Rashford dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Tottenham juga sesekali berusaha menyerang untuk mengontrol ritme pertandingan dan melakukan penguasaan bola.
Pada menit 39, suporter The Red Devils, julukan MU sempat dibuat terdiam lewat aksi dari Dele Alli. Berawal dari umpan silang Jan Vertonghen yang gagal disapu bersih oleh bek-bek MU, Dele Alli sukses memanfaatkan kemelut dengan mengecoh kiper MU, David de Gea. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Sumber: Istimewa
Babak kedua baru berjalan beberapa menit, penetrasi Marcus Rashford dari sisi kiri lapangan memaksa Moussa Sissoko melanggar pemain timnas Inggris itu di kotak terlarang. Tanpa ampun, Rashford sukses mengeksekusi bola dari titik putih di menit 49.
Tottenham berusaha kembali menyeimbangkan keadaan, kali ini lewat Lucas Moura. Sayang, tembakannya masih membentur kokohnya pertahanan MU di dalam kotak penalti.
Jelang 10 menit pertandingan berakhir, Spurs mendapatkan peluang matang dari pemain pengganti Christian Eriksen serta Tanguy Ndombele. Kiper de Gea berhasil mengamankan keadaan, dan mempertahankan kemenangan MU 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Sumber: Istimewa
Usai laga manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer mengaku senang dengan permainan anak asuhnya. Meski kalah penguasaan bola 46,3 persen berbanding 53,7 persen milik Spurs, MU sukses membukukan tembakan lebih banyak, yakni 12 (7 on target) dibanding Spurs, 8 tembakan (5 on target).
"Anda selalu senang ketika menang. Anak-anak telah belajar dan berkembang sepanjang waktu tapi hari ini mereka tampil fantastis selama 90 menit penuh," ujar Solskjaer kepada BBC Sport.
"Tambahan tiga poin ini sangat penting bagi kami. Musim ini kami terlalu banyak mendapatkan hasil imbang dan kehilangan poin ketika kami seharusnya menang. Pelajaran penting dari dua laga imbang terakhir (Sheffield United dan Aston Villa) dan kami kembali dengan sikap yang bagus," tambah Solskjaer.
Sumber: Istimewa
Sementara bagi Mourinho, kekalahan ini memutus tren positif Spurs di bawah asuhannya. Tak hanya itu, Spurs juga harus kebobolan dua gol lagi, untuk keempat kalinya secara beruntun dalam laga-laga di era Mourinho.
"Kami bermain di babak kedua dengan kebobolan dari gol yang seharusnya tidak terjadi. Kami tidak sadar, tertidur dari lemparan ke dalam dan membiarkan Rashford menyerang. Ketika dia di dalam kotak, sangat sulit untuk menahannya. Dia pintar dan menunggu mendapat sentuhan," ucap Mourinho.
"Di babak pertama kami lebih agresif dan lebih intens dan layak unggul, bahkan mungkin 2-0 karena kami mengontrol pertandingan. Gol kedua di awal babak kedua membuat United memiliki kesempatan untuk memainkan permainannya," kata manajer yang turut menyumbangkan gelar Liga Eropa dan Piala Liga untuk MU itu.
Sumber: Istimewa
Baca Juga: Mourinho: Para Fans Punya Alasan untuk Mencintai Saya
Kekalahan ini sekaligus membuat Mourinho belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhir klubnya melawan MU (3 imbang, 2 kalah). Di periode itu MU dilatih empat manajer berbeda yakni Sir Alex Ferguson, David Moyes, Louis van Gaal dan Solskjaer. Mourinho sendiri menangani MU pada periode 2015-2018.
Hasil ini membuat MU naik ke peringkat 6 klasemen sementara Premier League musim 2019/2020 dengan torehan 21 poin, sedangkan Spurs melorot ke peringkat 8 dengan torehan 20 poin. Mereka terpaut dari Wolverhampton Wanderers di peringkat 5 dengan torehan 23 poin dan Chelsea di peringkat 4 dengan torehan 29 poin.
Sumber: Premierleague
Chelsea dan Wolverhampton sendiri menang dalam laga terakhirnya. Chelsea menang 2-1 dari tim promosi Aston Villa. Dua gol pasukan Frank Lampard itu diciptakan oleh Tammy Abraham (23') dan Mason Mount (48'), sedangkan gol balasan Villa dicetak oleh Trezeguet (41'). Wolverhampton menang 2-0 dari West Ham United berkat gol Leander Dendoncker (23') dan Patrick Cutrone (86')
Pertandingan berikutnya MU akan bertandang ke "tetangganya yang berisik", Manchester City, Sabtu (7/12) sedangkan Tottenham akan menjamu Burnley di hari yang sama.
Susunan Pemain:
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Ashley Young; Scott McTominay, Fred; Daniel James, Jesse Lingard (Luke Shaw 87'), Marcus Rashford; Mason Greenwood (Andreas Pereira 80').
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen; Moussa Sissoko (Giovani Lo Celso 86'), Harry Winks (Tanguy Ndombele 70'); Lucas Moura (Christian Eriksen 64'), Bamidele Alli, Son Heung-min; Harry Kane.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar