Dua Misi Berat Timnas di UEA | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Foxsport

Dua Misi Berat Timnas di UEA

Ceknricek.com -- Tim nasional Indonesia akan bertarung dengan lawan berat, Uni Emirat Arab, dalam laga lanjutan Pra Piala Dunia 2022, Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB. Menghadapi tuan rumah UEA, Hansamu Yama Pranata dkk diwajibkan mengeluarkan performa terbaiknya dalam pertarungan di Stadion Al Maktoum, Dubai itu.

Dua misi diemban para punggawa skuat Merah Putih. Pertama, tentu menjaga asa untuk bisa tampil di ajang kompetisi sepak bola tertinggi antara negara-negara di dunia tersebut. Pasalnya, setelah keok 2-3 saat menjamu Malaysia dan dihajar 0-3 dari Thailand, Timnas Indonesia kini menjadi satu-satunya tim di grup G yang mengoleksi nol poin. Kekalahan sekaligus mengubur mimpi untuk mengulang sejarah tampil di Piala Dunia seperti era Hindia Belanda dahulu.

Misi selanjutnya adalah untuk menjaga mental permainan tim asuhan Simon McMenemy itu. Kita masih ingat bagaimana timnas dicemooh pendukungnya sendiri lantaran tampil kurang greget saat melawan Malaysia di Gelora Bung Karno. Tekanan berat juga akan didapatkan sang pelatih lantaran posisinya dikabarkan bakal dilengserkan apabila takluk tiga kali beruntun.

Sumber: Pssi.org

Bukan Lawan Enteng

UEA sendiri bukanlah lawan enteng. Ada sosok Bert van Marwijk yang menjadi nahkoda The Whites, julukan timnas UEA. Nama terakhir ini merupakan pelatih yang sukses membawa timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010. Namanya juga pernah malang melintang di kompetisi Eropa bersama klub-klub ternama layaknya Borussia Dortmund, Feyenoord dan pernah menangani timnas Arab Saudi dan Australia.

Di bawah asuhan pria berusia 67 tahun itu, Walid Abbas dkk belum pernah kalah, dengan torehan 4 kemenangan dan sekali imbang. Kemenangan-kemenangan itu antara lain menghadapi Arab Saudi (2-1), Republik Dominika (4-0), Sri Lanka (5-1), dan Malaysia (2-1).

Baca Juga: Skuad Timnas di Pra Piala Dunia Lawan UEA dan Vietnam

Belum lagi timnas Indonesia sedikit alergi ketika menghadapi tim-tim Timur Tengah. Tim Garuda terakhir kali menang atas tim-tim Arab ialah ketika menang 2-1 atas Bahrain, di Piala Asia 2007. Saat itu timnas yang tampil sebagai tuan rumah bersama Vietnam, Thailand dan Vietnam menang berkat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Kemungkinan besar, timnas akan kembali mengandalkan striker naturalisasi, Alberto Beto Goncalves di lini depan. Pemain paling senior di timnas itu memiliki rataan gol impresif, yakni 10 gol dari 10 laga, atau sekitar 1 gol per pertandingan. Beto bakal didukung oleh pemain naturalisasi lainnya, Stefano Lilipaly dan ditopang oleh dua gelandang lincah, Riko Simanjuntak dan Andik Vermansah.

Sumber: Pssi.org

“Kami memiliki senjata untuk melawan UAE. Kami akan lakukan yang terbaik dengan apa yang kami punya,” kata McMenemy seperti dilansir Antara.

“Kami harus percaya dengan kualitas kami sendiri. Kami harus optimistis. Lawan bisa saja memiliki postur lebih tinggi atau apa pun, yang jelas kami tidak boleh kalah sebelum berlaga,” tambah Beto.

Meski melawan UEA bagaikan laga hidup mati, timnas sejatinya tidak boleh terbebani untuk wajib menang. Satu poin saja sebenarnya sudah cukup. Bukan untuk lolos ke Piala Dunia, melainkan untuk mengangkat moral anak-anak Garuda itu sendiri.

Sumber: Foxsport Asia

Prakiraan Formasi

Uni Emirat Arab (4-3-3): Ali Khasif; Mohammed Al Menhali, Walid Abbas, Majed Suroor, Hassan Al Moharrami; Salem Rashid, Tareq Ahmed, Omar Abdulrahman; Khalil Ibrahim, Ismail Al Hammadi, Ali Saleh.

Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasan; Putu Gede, Hansamu Yama, Yanto Basna, Ricky Fajrin; Zulfiandi, Evan Dimas; Andik Vermansah, Riko Simanjuntak, Stefano Lilipaly; Beto Goncalves.

Prediksi 60-40.

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait