Dua Putri Papua Barat Menjadi Pilot Pertama di Maskapai Top Indonesia | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Dua Putri Papua Barat Menjadi Pilot Pertama di Maskapai Top Indonesia

Ceknricek.com -- Dua putri Papua, Vanda Korisano dan Martha Itaar, menorehkan prestasi membanggakan. Keduanya berhasil mengejar mimpi menjadi putri Papua pertama yang berkiprah di maskapai terbesar Indonesia, Garuda Indonesia per Juni  2019. Vanda diterima sebagai pilot di Garuda Indonesia, sedangkan Martha diterima di Citilink.

Mengutip keterangan tertulis dari KBRI Wellington yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (30/7), Vanda dan Martha tiba di Negeri Kiwi pada 2014. Mereka adalah mahasiswi asal Papua Barat dari sekitar 150 orang pelajar dan mahasiswa Papua penerima beasiswa dari dana Otonomi Khusus (Otsus) pemerintah propinsi Papua yang menempuh pendidikan di Nelson Aviation College, Selandia Baru.

Duta Besar RI, Tantowi Yahya sebagai Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Selandia Baru dalam setiap pertemuan dengan para pelajar dan mahasiswa Indonesia termasuk dari Papua senantiasa mendorong agar mereka dapat belajar dengan tekun, berprestasi dan kelak dapat memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam pernyataannya pada kesempatan bertemu dengan para mahasiswa Papua, di sela-sela kegiatan menghadiri acara 1st Pacific Exposition di Auckland, 14 Juli lalu, menegaskan agar tugas utama pelajar dan mahasiswa Papua di luar negeri adalah belajar. Jangan terpengaruh yang macam-macam. Ia berharap putra-putri Papua yang sedang menimba ilmu di luar negeri bisa memberikan masukan yang konstruktif terhadap pembangunan di Papua.

"Kalian-kalian ini tidak wajib untuk pulang ke Papua setelah selesai kuliah nanti. Kalau kalian nanti mau bekerja di sini, di Australia atau di mana saja, silakan. Nanti kita yang di Papua akan bangga jika mendengar bahwa ada orang Papua yang kerja di perusahaan-perusahaan besar" kata Gubernur Enembe.

Marveys Ayomi, pengajar di International Pacific University (IPU) New Zealand, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dubes Tantowi serta jajaran di KBRI Wellington atas upayanya membantu dan memberikan perhatian kepada para mahasiswa Papua selama mereka menempuh pendidikan di Selandia Baru. Selain pengajar, Marveys Ayomi, adalah mentor para mahasiswa Indonesia di Kampus dan sebagai orang tua dan penanggungjawab mahasiswa Papua  di Selandia Baru.

Selalu Melibatkan Pelajar dan Mahasiswa

KBRI dalam setiap kegiatan seperti kegiatan seminar, olahraga dan budaya selalu melibatkan pelajar dan mahasiswa Indonesia termasuk mahasiswa dari Papua. Pelajar dan mahasiswa banyak dilibatkan di Pacific Exposition 2019 yang di dilaksanakan di Auckland tanggal 11-14 Juli lalu. Kedekatan anak Papua dengan KBRI Wellington khususnya Dubes RI Tantowi terlihat dari cara berkomunikasi yang dilakukan langsung kepada Dubes tanpa rasa sungkan.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda, Ari Askhara mengungkapkan rasa bangganya dapat merekrut putri Papua terbaik. Hal ini membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi pilot asalkan berprestasi dan mampu. 

Foto: Istimewa

Menurut Ari, untuk menjadi bagian dari cockpit crew Garuda Indonesia Group harus  melewati standar kualifikasi yang tinggi dan proses yang panjang. Ari berharap langkah yang dibuat Vanda dan Marta dapat menjadi lokomotif penarik putra/putri Papua lainnya di Garuda Indonesia.

Vanda dan Marta yang tiba di Selandia Baru tercatat pernah mendapatkan penghargaan sebagai penerbang terbaik sepanjang tahun untuk mahasiswa internasional (best all round flying performance for international students).

Mereka mendapatkan sertifikasi berupa Private Pilot License, Commercial Pilot License dan Multi Engine Instrument Rating. Setelah lulus dari Selandia Baru, awal Januari 2018, mereka memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Penerbangan Ganesha, Jakarta.

Di sekolah penerbangan itu mereka mendapatkan sertifikasi Indonesian DGCA Pilot License. Pada bulan Juni 2019, kerja keras dan perjuangan mereka akhirnya terbayarkan, mimpinya untuk menjadi pilot maskapai terbesar Indonesia, Garuda Indonesia terpenuhi.



Berita Terkait