Oleh Redaksi Ceknricek.com
11/26/2024, 16:22 WIB
Ceknricek.com-- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai bekerja sama dengan KJRI Dubai menyelenggarakan Fashion Show Batik di Hotel Holiday Inn Crown Plaza Jumeirah, Dubai, Persatuan Emirat Arab, pada Kamis, 21 November 2024. Gelaran ini sukses menyedot perhatian publik.
Kegiatan fashion show diselenggarakan oleh DWP KJRI Dubai dengan dukungan dari KJRI Dubai dan memanfaatkan desainer asal Bojonegoro, Siti Nurhidayah dari Zahida Paintings yang sedang berada di Dubai bersama dengan Delegasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro yang dipimpin oleh Ketua Dekranasda Bojonegoro, Dian Adiyanto Adriyanto yang juga merupakan istri dari Bupati Bojonegoro.
Dekranasda Bojonegoro hadir di Dubai untuk berpartisipasi dalam Middle East Organic and Natural Product Expo Dubai dengan membawa produk Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) Dubai.
Adapun Siti Nurhidayah dalam kesempatan itu juga membawa produk batik yang proses pembuatan, pewarnaan, desain sampai penjahitannya dilakukan oleh peserta didiknya yang semuanya merupakan penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan utama Fashion Show adalah penampilan para model wanita warga negara Indonesia di Dubai dengan menampilkan karya dari para desainer wanita Indonesia di Dubai, yaitu Susi Rewita (Rewita Batik Style Collection), Drg. Yanti Damayanti (De La Rose Haute Couture), Desi Sari Dewi (DNA Brand), dan Ira Ahmad (Batik Kampoengkou Clothing Line) yang juga berkolaborasi dengan desainer kerudung, Lydia Hasanah. Para desainer tersebut merupakan pegiat fashion yang tinggal di Dubai dan mereka aktif dalam menjalankan bisnis di bidang fashion.
Dengan pengalaman para desainer dalam mendesain baju-baju untuk menjadi produk fashion yang indah, maka produk-produk yang ditampilkan oleh para model benar-benar sangat indah dan menjadi promosi yang sangat bagus untuk batik sebagai warisan tradisional Indonesia.
Batik yang selama ini lebih sering digunakan sebagai pakaian konvensional bisa diubah oleh para desainer Indonesia yang tinggal di Dubai tersebut menjadi produk fashion yang bisa dipakai di berbagai event internasional.
Ketua DWP KJRI Dubai, Neni Lesmana mengatakan bahwa fashion show diselenggarakan untuk menunjukkan talenta wanita Indonesia yang berada di Dubai. Menurut Neni Lesmana, pengurus DWP KJRI Dubai yang terdiri dari Ida Pradopo, Sri Saleh, Rizky Yousry dan Shinta Haryono, dengan dukungan dari anggota DWP KJRI Dubai yang terdiri dari wanita Indonesia di Dubai (lebih dikenal dengan Indonesian Ladies) bekerja serius untuk mewujudkan cita-cita mereka untuk mengenalkan batik kepada komunitas internasional dan bahwa batik bisa menjadi produk fashion yang bisa dipakai dalam berbagai kegiatan internasional. Para desainer sendiri juga merupakan anggota DWP KJRI Dubai.
Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk Dubai, Denny Lesmana dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan pemberdayaan wanita di Indonesia, bahwa di Indonesia, kaum wanita memainkan peranan yang sangat penting di semua bidang, mulai dari politik, sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan bidang-bidang kehidupan lainnya. Di bidang politik, Indonesia pernah memiliki Presiden wanita, yaitu Megawati Soekarno Putri, demikian pula Menteri Luar Negeri Indonesia sebagai wajah Indonesia di luar negeri pernah dijabat oleh srikandi Indonesia Retno Marsudi selama sepuluh tahun, dan saat ini ketua Parlemen Indonesia juga dijabat oleh wanita, Puan Maharani.
Menurut Konjen Denny Lesmana, kegiatan fashion show ini kembali menunjukkan bahwa wanita Indonesia adalah insan tangguh dan berbakat serta dapat mewujudkan cita-cita mereka, karena kegiatan ini diorganisir oleh para wanita Indonesia di Dubai, para desainer juga para wanita Indonesia yang berdomisili di Dubai, kecuali bintang tamu dari Bojonegoro yang juga seorang wanita. Dan yang tidak kalah pentingnya, para model yang membawakan karya para desainer adalah juga para wanita Indonesia di Dubai.
Acara berlangsung dengan sangat meriah dan dihadiri oleh Indonesian Ladies di Dubai, perwakilan dan anggota wanita diplomatik yang merupakan istri-istri konsul jenderal asing di Dubai, beberapa warga negara non Indonesia di Dubai, dan salah seorang tokoh wanita inspiratif di Dubai, Sultana Kazim yang sebelumnya merupakan desainer wanita senior terkenal di Dubai dan pernah menjabat sebagai Global Ambassador of UNESCO International Action, dan kurator fashion serta memiliki Sultana Salon de Haute Couture.
Sultana Kazim menyampaikan kekagumannya terhadap karya yang ditampilkan oleh para desainer Indonesia yang menurutnya sangat berkelas, dan bahkan ingin mengundang desainer-desainer yang karyanya ditampilkan dalam acara tersebut.
Sebagai tambahan hiburan, di sela-sela acara fashion show, mantan vokalis Sabyan, Jundi Marzuki menghibur para peserta dengan mendendangkan suara emasnya dengan diiringi oleh Alika Almalika, wanita Indonesia yang berdomisili di Dubai, dan juga dengan menggunakan minus one.
Acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Ladies di Dubai harus mendapatkan apresiasi, karena mereka ikut dalam diplomasi budaya Indonesia dan mempekenalkan serta mengolah produk budaya Indonesia menjadi produk yang bernilai internasional dan menampilkannya kepada masyarakat Dubai seperti pada fashion batik ini, dimana batik bisa dikombinasikan dan dibuat menjadi produk fashion bernilai tinggi.
Antusiasme Indonesian Ladies yang tergabung dalam DWP KJRI Dubai sangat tinggi, sehingga dalam setiap pertemuan bulanan, puluhan wanita Indonesia di Dubai dari berbagai profesi ikut berpartisipasi secara aktif, dan diharapkan agar kegiatan mereka tidak berhenti sampai disini dan secara aktif terus ikut dalam melakukan diplomasi budaya di Dubai.
Editor: Ariful Hakim