Ceknricek.com -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan pemberitaan terkait perusahaannya, Mahaka Media Group yang mendapat proyek dari PT Garuda Indonesia (Persero). Meski demikian, Erick mengatakan proyek tersebut telah didapatkan sejak ia belum menjabat sebagai Menteri BUMN.
“Perusahaan media, apalagi olahraga itu pasti sudah berjalan, bahkan sebelum saya menjabat. Sama seperti teman-teman di sini tidak mungkin tidak ada kerja sama dengan BUMN dan pemerintah,” kata Erick di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (13/12) seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Mahaka Media Group yang terdiri dari PT Mahaka Media Tbk dan PT Mahaka Radio Integra Tbk mendapatkan proyek untuk mendatangkan dan mengelola artis dalam peluncuran pesawat jenis Airbus A300-900 Neo yang baru saja didatangkan dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Ternyata, di dalam pesawat itu terdapat barang selundupan komponen motor bekas Harley Davidson dan Brompton.
Sumber: Antara
Baca Juga: Erick Thohir Menteri Tak Biasa
Mahaka sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh Erick, dimana terakhir ia menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Media. Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan Erick sudah mundur dari Mahaka Group, begitu masuk pemerintahan sebagai Menteri BUMN.
Dalam penjelasannya terkait proyek Garuda yang didapat Mahaka, Erick menilai kerja sama antara perusahaan media dengan BUMN maupun pemerintah merupakan hal yang lazim. Erick menegaskan meskipun Mahaka menjalin kerja sama dengan pemerintah saat ia telah menjabat sebagai Menteri BUMN, hal itu tak akan mempengaruhi integritas dan tekadnya.
“Yang baru selama tidak menyalahi peraturan ya sah-sah saja. Tapi jangan dipikir karena kasih pekerjaan di perusahaan saya, lalu ketika ada kasus yang tidak baik atau korupsi tidak akan saya copot. Ya semakin saya copot,” kata Erick menegaskan.
Menteri berusia 49 tahun itu mengatakan bahwa kerja sama yang diberikan Garuda Indonesia terhadap Mahaka tidak bisa menghentikan langkahnya untuk memberantas segala pelanggaran aturan terkait penyelundupan atau pun korupsi di perusahaan BUMN itu.
“Saya bukan tipe, apalagi yang nilainya cuman ratusan juta. Saya bukan takabur, buat saya pribadi Alhamdulillah selama ini sudah cukup. Jadi, misalnya teman-teman manfaatkan kedekatan pada saya itu tidak berguna,” ucap Erick Thohir.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar