Ernest Prakasa Bagikan Tips Jadi Seorang "Film Maker" yang Baik | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Ernest Prakasa Bagikan Tips Jadi Seorang "Film Maker" yang Baik

Ceknricek.com -- Sebagai salah seorang penulis dan sutradara yang sudah menghasilkan 4 film, Ernest Prakasa membagikan tips bagaimana cara menjadi seorang film maker yang baik. Hal ini ia ungkapkan di acara WOW Talks Smartfren, di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Minggu (10/11).

Ernest menyinggung salah satu masalah yang biasanya berhasil membuat orang mengurungkan niatnya membuat film.

Menurut Ernest, untuk pemula sebaiknya membiasakan diri untuk berpartisipasi dalam lomba. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman, jangan minder. "Mulai saja dulu dengan film pendek misalnya," kata dia.

Ernest mengisahkan pengalaman Bene Dion, penulis skenario dari film Warkop DKI Reborn. Mungkin tidak banyak yang mengenal Bene. Pertanyaan adalah, bagaimana caranya ia langsung menulis film untuk layar lebar?

"Jawabannya, karena ia terbiasa ikut lomba film pendek dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai penulis skenario terbaik. Kebetulan, sutradaranya adalah Anggi Umbara, yang saat itu sedang mempersiapkan film Warkop DKI Reborn. Akhirnya, direkrutlah Bene menjadi penulis skenario," ungkap Ernest.

Aktif ikut lomba juga dapat memperluas relasi atau hubungan kalian dengan banyak sosok penting yang sudah terlebih dahulu terjun di dunia perfilman Indonesia. Cobalah untuk memulai membuat karya, sertakan dalam lomba atau festival.

Baca Juga: Sibuk di Dunia Bisnis, Kaesang Pangarep Tak Menampik Masuk Politik 

"Mustahil bisa terbiasa membuat film, jika tidak pernah berlatih membuat. Kalian harus terjun langsung, ketahui bagaimana keseluruhan proses membuat film," jelasnya.

Menurut Ernest, sebanyak apa pun literasi atau pengetahuan yang diketahui, tidak akan cukup jika tidak pernah mencoba untuk membuat langsung. Tanpa ada niat untuk berlatih, mustahil bisa membuat sebuah karya yang baik.

“Bikin film pendek dulu saja. Pasti banyak merangkap jobdesk, tapi minimal udah ngerti gimana proses buat film,” ungkap Ernest.

Ernest juga menceritakan pengalamannya dulu ketika membantu Angga Dwimas Sasongko. Saat itu, ia membuat sebuah video klip untuk band ternama Indonesia Last Child.

"Waktu itu, Angga juga melakukan banyak rangkap tugas. Jadi produser, director, sekaligus memegang kemera. Bikin film itu learning experience," tutup Ernest.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait