Film Horor 'Jangan Sendirian' Tayang di Bioskop Awal April | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Film Horor 'Jangan Sendirian' Tayang di Bioskop Awal April

Ceknricek.com -- Dunia perfilman Tanah Air mulai kembali optimis dan mendapat angin segar usai pemerintah bakal menghidupkan kembali industri perfilman nasional yang sempat mati suri karena adanya pandemi virus korona atau Covid-19.

Industri film sebagai salah satu sektor terdampak pandemi, selama kurun waktu hampir satu tahun menjadi tak berdaya dan tidak ada aktivitas. Namun mulai tanggal 1 April 2021, secara serentak di seluruh Indonesia bioskop akan memulai kembali aktivitasnya.

Executive Producer Film ‘jangan Sendirian’ Aji Fauzi berharap lewat kebijakan yang digulirkan pemerintah tersebut dapat membawa dampak positif baik bagi masyarakat dan insan film Indonesia.

“Berdasarkan data yang ada pada kami, banyak rekan-rekan sejawat yang sudah memproduksi film disaat sebelum pandemi, jumlahnya ada sekitar 40-an atau bisa lebih dari 50 film yang tertunda rilisnya di bioskop," papar Aji dalam siaran tertulis, Jumat (29/3/21).

Aji juga memaparkan film horor  ‘Jangan Sendirian’ bakal segera menyapa penikmat film Indonesia pada 1 April mendatang, bersamaan dengan dibukanya kembali aktifitas bioskop di tanah air.

"Film ini akan memanjakan penonton dengan sensasi petualangan dengan romansa keseraman, kengerian, maupun ketakutan tanpa dibatasi oleh dramatikal seperti film sejenis yang sudah ada," imbuhnya.

Menurut Aji, film 'Jangan Sendirian' dibuat berdasarkan sesuatu yang dekat dengan pengalaman sehari-hari semua orang lewat ekplorasi mereka terhadap kesendirian, ketakutan dan teror.

"Berbeda dengan genre horor pada umumnya, film ini banyak meminimalisir unsur drama dan dialog para pemain, sudah dipastikan akan dipenuhi aksi-aksi horor yang segar dan tidak mudah ditebak alurnya," terang Aji.

Lebih lanjut dia berharap dengan konsep tersebut film 'Jangan Sendirian' dapat memberikan hiburan berkelas bagi para pecinta film Tanah Air dan negara tetangga  seperti Singapura, Kamboja dan Brunei.

“Perbedaan signifikan dengan film horor lainnya adalah, para penebar keseraman, ketakutan, maupun histeria ini bukanlah sosok Hantu klasik, tetapi sosok Iblis dengan berbagai karakter modern-imajiner” tutup Aji.



Berita Terkait