Ceknricek.com -- Gedung Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) resmi ditutup selama tiga hari ke depan. Penutupan dilakukan usai ada pegawai Ditjen PKH terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab tes atau tes usap.
Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Makmun dalam surat edaran Minggu (23/8/20) mencatat ada 17 orang pegawai Ditjen PKH terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab (PCR) yang tersebar pada semua lantai.
“Berdasarkan kondisi tersebut, Kementan pun melakukan karantina wilayah atau "lockdown" di Gedung C Lantai 6-9 selama tiga hari pada 24--26 Agustus 2019 untuk dilakukan disinfeksi di seluruh ruangan,” tulis Plt Kementan dikutip dari Antara Senin (24/8/20).
Baca juga: Dua Legislator Positif Covid-19, Gedung DPRD Banyumas Ditutup Sementara
Gedung C Lantai 6--9 dilakukan 'lockdown' untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH serta seluruh pegawai untuk dilakukan swab guna diuji PCR.
Pegawai yang dinyatakan positif menurut mereka juga telah dan akan dilakukan isolasi mandiri serta penanganan lainnya sesuai tingkat keparahan penyakit. Pengawai juga diminta untuk melaporkan perkembangan penyakitnya setiap hari kepada atasan langsung dan atasan langsung melaporkan ke Plt.
Sesditjen PKH menyebut selama karantina wilayah, seluruh pegawai Kementan menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) dan wajib melaporkannya sesuai Surat Edaran selumnya terkait WFH.
Sementara itu, pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar kantor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini