Gerhana Bulan Penumbra dan Strawberry Moon Hiasi Langit Indonesia Nanti Malam | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Gerhana Bulan Penumbra dan Strawberry Moon Hiasi Langit Indonesia Nanti Malam

Ceknricek.com -- Gerhana bulan penumbra akan terjadi di Indonesia pada 6 Juni 2020. Menurut catatan Lembaga Antariksa dan Penerbanagan Nasional (LAPAN) fenomena gerhana bulan penumbra juga akan dibarengi dengan fase bulan purnama strawberry full moon yang dapat dinikmati di seluruh Indonesia.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi, atau penumbra. Selama gerhana ini, Bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Australia dan Samudera Himndia.

Gerhana Bulan Penumbra akan dimulai pada pukul 00.45.51 WIB. Fenomena ini akan berada di puncaknya pada pukul 02.24.55 WIB dan berakhir pada pukul 04.04.03 WIB.

Gerhana bulan penumbra merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca juga: Pakar: Gerhana Bulan Penumbra dan Hujan Bisa Memperparah Banjir

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama dan tidak akan terlihat secara kasat mata.

Oleh karena itu, menurut Ronny Syamara, astronom di Planetarium dan Observatorium Jakarta diperlukan alat bantu jika ingin melihat secara jelas perbedaan ketika terjadi gerhana bulan penumbra.

"Gerhana bulan penumbra itu tidak akan terlihat dengan kasat mata. Kalau dengan detektor bisa terlihat, atau menggunakan kamera yang dibantu lensa tele. Lalu kita bandingkan dengan purnama sebelum gerhana penumbra maka bisa terlihat perbedaannya," ujar Ronny dikutip dari Antara.

Sementara itu puncak fenomena bulan strawberry full moon akan terjadi pada pukul 02.12 WIB. pada jarak 369.005 kilometer dari pusat bumi. Purnama ini dapat disaksikan dari arah Barat Daya.

Fenomena bulan purnama ini dinamakan strawberry full moon dikarenakan  pada bulan inilah buah strobery masak dan siap untuk dipetik.

Nama lain dari purnama ini adalah ‘hot moon’ (bulan panas) karena pada bulan Juni ini (posisi bulan berada) di belahan Utara Bumi tepatnya di Garis Balik Utara (23,5 derajat Lintang Utara).

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait