Ceknricek.com -- Anak-anak sejak duduk di Sekolah Dasar (SD) sudah menyadari posisinya sebagai makhluk sosial. Kesadaran tersebut tumbuh karena seiring bertambahnya usia.
Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd, psikolog anak dan keluarga menjelaskan, anak-anak sekarang sudah mulai peka terhadap pandangan orang Iain atas dirinya. Anak-anak menginginkan agar mereka dapat diterima dengan baik di tengah lingkungan.
Penjelasan itu disampaikan Rosdiana dalam acara sebuah produk pasta gigi di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/7). Menurut dia, setiap ibu perlu memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh agar anak dapat bersosialisasi dengan nyaman dan percaya diri, serta terhindar dari risiko yang mungkin timbul akibat kebiasaan-kebiasaan baru di sekolah.
“Yang bikin anak tidak percaya diri saat berada di sekolah itu gigi kropos. Gigi kropos sudah sangat menggangu penampilan. Paling menakutkan lagi sih kalau giginya sudah sakit. Gigi itu termasuk yang penting untuk diperbaiki,” kata Rosdiana.
Tak hanya gigi kropos yang membuat anak jadi tak percaya diri. Nafas tidak segar juga sangat mempengaruhi penampilan si kecil semakin tak percaya diri.
“Bahasa tubuh termasuk senyuman bisa mewakilkan 80 persen dari komunikasi. Saat anak merasa nyaman karena dapat bebas tersenyum, maka senyuman ini dapat menarik orang Iain untuk mendekat dan bergaul dengannya, sehingga memudahkannya untuk beradaptasi dan bersosialisasi,” jelasnya.