Giring 'Nyanyi', Ini Tanggapan Ketua Relawan Bala Anies | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Giring 'Nyanyi', Ini Tanggapan Ketua Relawan Bala Anies

Ceknricek.com--Dalam Podcast Deddy Corbuzier, Giring Ganesha selaku Plt Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuduh acara balapan “Formula E” merugikan hingga ratusan milyar bahkan triliunan rupiah dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Menanggapi Giring, Sismono Laode, Ketua Relawan Pendukung Anies Baswedan “Bala Anies” lagi-lagi tidak bisa memahami alur pikir Giring. Ini penggiringan yang cacat data dan logika. Justru kegiatan internasional ini, laiknya Mandalika 2022 sangat menguntungkan bangsa Indonesia, baik secara stimulus ekonomi ataupun reputasi Indonesia (Jakarta).

Menurut Sismono, hampir semua kegiatan internasional yang sukses pasti kedepan akan memberi stimulus ekonomi, turisme, dan investasi. Bahkan, Sismono mengklaim bahwa andai Giring masih berprofesi sebagai penyanyi, maka dia justru akan menjadi salah satu sosok yang paling diuntungkan dengan adanya Formula E.

“Ambil contoh Afrika Selatan. Siapa yang mengenal lagu Waka-Waka dan Shakira sebelum piala dunia ada di sana? Jadi ketika ada event internasional, maka stimulus ekonomi dan multiplier efeknya sangat besar, termasuk manfaat repurtasi bagi para pelaku seni dan UMKM. Semua acara internasional, termasuk Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika 2022 yang diinisiasi Presiden Jokowi, bukanlah pemborosan, justru ini peluang,” ungkap Ketua Relawan Bala Anies, dalam keterangan tertulisnya dari Markas Bala Anies, Senin (04/10/21) pagi.

Jangan Berpolitik Katanya

Terkait dengan besaran uang komitmen yang dianggarkan Pemerintah DKI maupun beban pada anggaran negara, hal tersebut sudah berulang kali dijawab oleh Gubernur Anies Baswedan. Bahwa, Pemerintah Provinsi hanya membayarkan biaya senilai 560 miliar saja di awal 2019 dan diperuntukkan untuk tiga musim tersisa 2022-2024, sebagaimana tercantum dalam kesepakatan Bersama Pemprov dan Formula E Operations (FEO).

Setiap tahunnya, sebagaimana disampaikan dalam dokumen resmi Pemprov, bahwa pembiayaan Formula E sekitar 150 M. Itupun tidak menggunakan dana APBD tapi dari sponsorship yang dilakukan Jakpro selaku badan usaha milik daerah.

“Jadi sifatnya B to B, bukan pakai dana APBD. Selain itu, temuan BPK seluruhnya juga telah ditindaklanjuti secara tuntas. Tidak ada uang masyarakat termasuk uang Giring yang dipakai disini, dan semuanya sudah dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD dimana Partainya Giring juga ikut,” lanjut La Ode.

Kedepan, Sismono La Ode berharap Giring lebih banyak menggali informasi sebelum menyampaikan komentar seputar politik. Terlebih, disampaikan dalam Podcast berkelas Deddy Corbuzier yang ditonton oleh orang-orang yang terdidik. Giring sebaiknya tidak bermanufer dengan menggunakan “cara berpikir katanya”.

“Yang dilakukan Pemerintah DKI dengan penyelenggaraan Formula E ini, sudah dihitung matang, akan memberikan dampak finansial, ekonomi, dan reputasi untuk memulihkan ekonomi pasca Covid-19. Pelaku seni, penyanyi, UMKM, dan pelaku bisnis lainnya akan menerima manfaat perhelatan ini. Sayangnya, karena Giring sekarang politisi, jadi tidak bisa memanfaatkan peluang ini. Dia lebih senang berpikir katanya,” kata Sismono.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait