Ceknricek.com - Gojek akhirnya menjadi platform perusahaan digital Indonesia pertama yang mendapat status decacorn dengan valuasi US$10 miliar. Chief of Corporate Affair Gojek Group, Nila Marita mengatakan pihaknya bersyukur dengan kesuksesan yang diraih perusahaan transportasi online tersebut.
Nila menuturkan kesuksesan Gojek tercermin dari semakin kuatnya minat dan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Disamping itu, pertumbuhan dan dampak ekonomi serta sosial juga dirasakan semakin besar bagi para mitra Gojek.
"Kami baru mendengar mengenai kabar tersebut dan bersyukur ada lembaga independen yang memvalidasi kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan, tanpa kami perlu membuat pengumuman," pungkas Nila melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (5/4).
Nila mengklaim saat ini jumlah pengguna aktif Gojek 55 persen lebih tinggi dibandingkan aplikasi sejenis di Indonesia. Mengutip analisis data dari platform global, Gojek memiliki pangsa pasar tertinggi di antara penyedia layanan e-commerce, dilihat dari rata-rata pengguna aktif aplikasi per minggu.
Dengan status barunya ini, Nila mengatakan pihaknya akan fokus menjadikan Gojek sebagai pilihan utama dan akan memberi layanan terbaik bagi penggunanya.
"Kami juga akan membawa harum nama bangsa dengan menjadi pemain terdepan di pasar Asia Tenggara," imbuhnya.