Google Ancam Matikan Pencarian Mesin Mereka di Australia Jika Konten Berbayar Ditetapkan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Gettyimages

Google Ancam Matikan Pencarian Mesin Mereka di Australia Jika Konten Berbayar Ditetapkan

Ceknricek.com -- Alphabet Inc, perusahaan induk Google, menyatakan akan menarik mesin pencari Search dari Australia jika pemerintah setempat mewajibkan mereka membayar hak cipta kepada perusahaan media untuk menggunakan konten mereka.

Australia saat ini sedang menyiapkan aturan yang akan mengharuskan penyelenggara media sosial membayar ke penerbit lokal untuk konten yang disertakan di hasil pencarian atau di laman utama media sosial, dikutip dari Reuters, Sabtu, (23/1/21).

Jika tidak ada kesepakatan setelah bernegosiasi harga, pemerintah Australia akan menunjuk "wasit" untuk menentukan harga.

Google bersitegang dengan para penerbit Australia, antara lain News Corp. Mereka menyatakan 19 juta pengguna di Australia akan mendapatkan kualitas layanan yang rendah untuk Search dan YouTube jika aturan ini berlaku.

"Disertai masalah finansial yang tidak terkendali dan risiko operasrional jika undang-undang ini disahkan, kami tidak punya pilihan selain menghentikan Google Search di Australia," kata petinggi Google Australia dan Selandia Baru, Mel Silva.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan mereka memiliki aturan untuk "hal-hal yang bisa Anda lakukan di Australia". "Orang yang ingin mengikuti aturan tersebut di Australia, dengan senang hati disambut. Tapi, kami, tidak menjawab ancaman," kata Morrison.

Australia mengumumkan aturan ini setelah hasil penyelidikan menunjukkan Google dan Facebook terlalu berkuasa di industri media, yang dianggap bisa mengancam demokrasi.

Baca juga: Google Desain Ulang Tampilan Hasil Pencarian

Baca juga: Nokia dan Google Kerjasama Bangun Jaringan 5G Berbasis Cloud



Berita Terkait