Gorontalo Raih Dua Penghargaan di Ajang Top BUMN 2019 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Istimewa

Gorontalo Raih Dua Penghargaan di Ajang Top BUMN 2019

Ceknricek.com -- Kota Gorontalo berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2019 digelar di Sultan Hotel Jakarta, Senin (29/04). Penghargaan ini berupa Top PDAM 2019 sebagai kota dengan pelanggaran mencapai 30 ribu, kemudian Top CEO BUMD tahun 2019.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Selasa (29/4), mengatakan prestasi yang diraih oleh PDAM Kota Gorontalo di tingkat nasional itu, merupakan wujud kinerja terbaik PDAM selama ini, khususnya dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat Kota Gorontalo.

"Melayani 30 ribu pelanggaan di seluruh Kota Gorontalo, memang tidak mudah. Namun kita patut mengapresiasi terhadap kinerja PDAM Kota Gorontalo, dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, baik itu pelanggan maupun non pelanggan PDAM," ujar Marten.

Menurut Marten, soal pelanggan, tentu tidak terlepas dari pelayanan prima dan tanpa pamrih. Pelayanan yang disajikan PDAM Kota Gorontalo setiap tahun terus mengalami peningkatan, dan berinovasi. Contoh program inovasi yang berkaitan dengan pelayanan terhadap pelanggan, yakni pembayaran iuran PDAM yang melalui sistem online.

"Jadi di PDAM Kota Gorontalo, pelanggan tidak lagi disibukkan dengan pembayaran iuran PDAM yang manual, tetapi sudah canggih. Hanya bisa melalui online, sudah bisa membayar iuran PDAM. Program inovasi ini, merupakan hasil kerjasama antara PDAM Kota Gorontalo dengan Bank Sulut-Go," kata Marten.

Marten mengatakan, dalam meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo terus melalukan peningkatan kapasitas pengelolaan air bersih di beberapa wilayah.

"Saat ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Kota Gorontalo telah tersebar jaringannya di beberapa wilayah di Gorontalo. Salah satunya Instalasi di Kecamatan Sipatana, yang memiliki kapasitas suplai air 70 liter per detik melayani Kecamatan Sipatana, Kota Utara dan sebagian Kota Timur," Kata Marten.

Selain itu, PDAM juga membangun bak penampungan air dengan kapasitas 36 kubik di Kelurahan Tanjung Kramat, yang sistem pengalirannya untuk dua wilayah. 

"Air yang ditampung pada bak penampungan, akan di distribusikan ke masyarakat menggunakan pompa," kata Marten.



Berita Terkait