Ceknricek.com -- Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap memantau harga kebutuhan pokok di 121 pasar rakyat di 15 provinsi pada 16-20 Desember 2019. Biasanya, menjelang akhir tahun harga-harga relatif mengalami kenaikan harga (inflasi) lantaran adanya peningkatan permintaan (demand pull inflation).
"Setelah rangkaian rakordan, pada 16-20 Desember 2019 tim Kemendag perlu melakukan pengawalan pasokan kebutuhan pokok dengan turun langsung ke pasar dalam rangka menjaga kecukupan menjelang Natal dan Tahun Baru melalui penetrasi pasar," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam rapat persiapan rakorda dan penetrasi pasar di Jakarta, Rabu (13/11) seperti dilansir Antara.
Asal tahu saja, menurut data inflasi berdasarkan indeks harga konsumen (IHK) gabungan di 82 kota dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama empat tahun terakhir 2015-2018, angka inflasi bulanan pada Desember ialah sebesar 0,96, 0,42, 0,71 dan 0,62 persen. Hal ini berarti selama empat tahun terakhir harga-harga pada Desember biasanya mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya rata-rata sebesar 0,68 persen.
Tahun ini, ke-15 daerah yang jadi lokasi utama rakorda dan penetrasi pasar yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, NTT, Maluku, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Agus menyatakan akan terus memantau harga barang kebutuhan pokok yang rawan mengalami gejolak pasar di hari besar nasional.
"Menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, kita tingkatkan sinergi dan koordinasi kembali untuk jaga kecukupan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok. Untuk itu perlu dilakukan rakorda dan melakukan pemantauan langsung ke pasar rakyat, ritel modern serta gudang barang kebutuhan pokok," kata Agus.
Foto: Antaranews.com
Baca Juga: Surplus yang Bikin Susah
Penetrasi pasar sendiri merupakan salah satu instrumen pengendalian harga untuk mengawal pasokan barang kebutuhan pokok ke pasar dalam rangka agar cukup untuk mengantisipasi naiknya jumlah permintaan jelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu dilakukan untuk koordinasi memenuhi pasokan ke pasar bekerja sama dengan pelaku usaha barang kebutuhan pokok apabila diperlukan.
“Tugas utama tim Kemendag, yakni memastikan harga barang kebutuhan pokok di wilayah pantauan masing-masing stabil serta sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga acuan yang telah ditetapkan,” kata Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Suhanto menjelaskan penetrasi pasar nantinya akan dilakukan langsung oleh pejabat Kemendag mulai dari eselon satu hingga eselon empat yang masing-masing bertanggung jawab pada wilayah/provinsi tertentu. Pejabat eselon satu akan bertindak sebagai koordinator wilayah, pejabat eselon dua bertindak sebagai koordinator lapangan serta satuan tugas (satgas) akan diisi oleh pejabat eselon tiga dan empat serta staf di lingkungan Kemendag.
"Mohon izin selama dua minggu berturut-turut nanti beberapa karyawan, pejabat Kementerian Perdagangan posisinya di daerah dalam rangka langsung melakukan pemantauan harga harian," kata Suhanto.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar