Hari Raya Natal, Siapakah Sebenarnya Sinterklas? | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Ilustrasi: Alfiardy/Ceknricek.com

Hari Raya Natal, Siapakah Sebenarnya Sinterklas?

Ceknricek.com -- Setiap Natal tiba, anak-anak di penjuru dunia selalu menunggu sosok Sinterklas, seorang kakek berjanggut putih lebat, berdahi lebar, serta berperut buncit yang gemar memberi hadiah Natal kepada mereka.

Dengan kereta luncur yang ditarik oleh rusa, Sinterklas akan memasukkan kado lewat cerobong asap atau jendela dari rumah ke rumah sambil tertawa ‘ho-ho-ho” ketika berkeliling kota di pagi hari musim dingin.

Siapakah sebenarnya Sinterklas? 

Sumber: Istimewa

Sinterklas memiliki banyak sebutan berbeda, ada Santa Claus, Saint Nicholas, Kris Kringle, Father Christmas, atau kerap pula mendapat panggilan singkat: Santa.

Selama ini orang mungkin mengira Sinterklas datang dari Kutub Utara. Namun, sosok ini merupakan legenda dalam cerita rakyat bagi sebagian besar masyarakat Eropa.

Sumber: Istimewa

Sinterklas sebenarnya merupakan representasi tokoh Saint (Santo) Nicholas yang hidup pada abad ke-4 Masehi di Myra, sebuah kota kecil yang menjadi bagian Imperium Romawi, tepatnya di wilayah Turki sekarang.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Sinterklas Hitam dan Pengusiran Orang Belanda dari Indonesia

Dikutip dari laman sinterklaashudsonvalley, Santo Nicholas adalah seorang uskup yang sangat menyayangi anak-anak dan senang membantu orang yang sedang kesusahan denghan sepenuh hati, bahkan saking baiknya, banyak yang menganggap Sinterklas orang suci.

Sumber: Istimewa

Di setiap negara, gambar atau sosok Santa Claus atau yang dikenal dengan Sinterklas sangat bervariasi. Namun dari sekian banyak variasi itu, yang menarik adalah gambar Santo Nicholas yang diambil melalui hasil forensik rekonstruksi wajah.

Dari hasil semua data dan temuan yang dikumpulkan, akhirnya diperoleh penggambaran seorang pria tua berusia sekitar 60 tahun dengan mata cokelat dan rambut berwarna abu-abu. 

"Kami pasti kehilangan beberapa tingkat detail... Tapi kami percaya ini adalah yang paling dekat," kata Wilkinson seperti dikutip National Geographic, dalam film proyek BBC, Wajah Asli Santa.

Menurut Adolf Heuken dalam bukunya, Ensiklopedia Gereja (2005) figur Sinterklas yang membawa hadiah pada malam Natal merupakan sekularisasi tokoh Santo Nicholas yang sebenarnya.

Uskup Myra

Nikolas (Nicholas) dari Myra atau yang biasa juga disebut dengan Santo Nikolas adalah seorang uskup yang sangat populer yang berasal dari Myra. Ia pernah dipenjarakan di bawah pemerintahan Kaisar Dioklesianus. Nikolas adalah santo pelindung Rusia, para pelaut dan anak-anak.

Gereja Katolik sendiri merayakan pestanya pada tanggal 6 Desember. Santo Nikolas dikenal kerap membawa berbagai macam hadiah untuk anak-anak. Pribadinya yang dan sangat baik hati menjadikannya begitu populer.

Hari Raya Natal, Siapakah Sebenarnya Sinterklas?
Sumber: Wikipedia

Ada cerita mengenai dirinya yang menolong tiga orang gadis dengan memberi mereka uang supaya mereka bisa menikah. Karena kebaikannya, Nikolas dijadikan orang suci (Santo). Nikolas adalah santo nasional Rusia. Dirinya juga diceritakan pernah menolong ketiga puteri tersebut melahirkan, tradisi yang melukiskan Santo Nikolas sebagai penyayang anak-anak.

Salah satu tradisi yang paling populer untuk mengenangnya ialah tradisi pembagian hadiah kepada anak-anak pada waktu Pesta Natal oleh orangtuanya melalui sosok 'Sinterklas'. Tradisi ini diperkenalkan kepada umat Kristen Amerika oleh orang-orang Belanda Protestan, yang menobatkan Santo Nikolas sebagai tukang sulap bernama Santa Claus.

Santo Nikolas meninggal dunia di Myra dan dimakamkan di katedral kota itu. Relikuinya kemudian dicuri orang karena dianggap memiliki kemampuan untuk menyembuhkan secara ajaib, pada tahun 1807. Sekarang relikui itu disemayamkan di Bari, Italia Selatan.

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Thomas Rizal


Berita Terkait