Hati-Hati Minum Obat Flu dan Pilek | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: medshadow.org

Hati-Hati Minum Obat Flu dan Pilek


Ceknricek.com - Saat puncak musim hujan, sakit flu dan pilek menjadi penyakit yang kerap menyerang siapa saja. Meskipun merupakan penyakit ringan, flu dan pilek akan sangat mengganggu aktivitas Anda. Tubuh akan menjadi lemas dan sulit beraktivitas normal. 

Untuk mengatasinya, Anda mungkin perlu minum obat flu dan pilek secara teratur. Beberapa jenis obat pilek dapat dibeli dengan bebas di apotek, ada pula yang harus mendapat resep dokter. Mulai dari yang paling umum seperti paracetamol, ibuprofen, antihistamin, dan dekongestan, hingga pseudoephedrine dan non-steroid antiinflamasi (NSAID).

Berbagai jenis obat pilek mengandung bahan yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Misalnya untuk pilek yang disertai demamn dan sakit kepala, Anda dapat mengonsumsi obat yang mengandung paracetamol atau ibuprofen untuk penyembuhan.

Untuk flu dan pilek yang disertai bersin terus-menerus karena alergi, obat dengan anihistamin cocok untuk dijadikan pilihan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan kondisi kesehatan sebelum mengonsumsi obat tertentu.

Soal masa penyembuhan, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada yang minum obat selama 2-3 hari langsung sembuh, tetapi ada juga yang hingga sepekan belum kunjung pulih. Mungkin ada yang berpikir untuk mengonsumsi obat dua butir sekaligus untuk mempercepat pemulihan. Nyatanya, hal itu tidak benar dan bijak.

Dikutip dari VeryWellHealth, setiap obat memiliki aturan dan dosis penggunaan tertentu. Aturan dan dosis tersebut harus dipatuhi oleh pengguna, kecuali ada saran lain dari dokter. Mengonsumsi terlalu banyak obat flu dan pilek atau lebih dari dosis memiliki risiko menimbulkan efek buruk untuk kesehatan.

Misalnya konsumsi paracetamol (acetaminophen) terlalu banyak sekaligus atau dalam jangka panjang, dapat merusak fungsi organ tubuh. Kandungan paracetamol yang berlebihan akan mengganggu fungsi hati.

Hal-hal yang harus diperhatikan

Terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah overdosis dan penyalahgunaan obat flu dan pilek.

Pertama, jumlah takaran. Saat memberikan obat flu dan pilek pada anak-anak, catatlah waktu pemberian dan dosisnya. Benar-benar ikuti instruksi pada label, dan berikan obat sesuai waktu dan dosis. Pastikan jika anak Anda diasuh oleh seseorang, pengasuhnya mengerti akan hal ini.

Kedua, perhatikan label obat. Lihatlah kandungan obat-obat yang Anda minum. Pastikan tidak meminum obat-obatan dengan kandungan yang sama atau serupa dalam waktu bersamaan. Untuk hal ini, dokter atau apoteker dapat membantu Anda jika tidak mengerti tentang kandungan obat.

Ketiga, pastikan aman atau tidak untuk Anda konsumsi. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Ada orang tertentu yang memiliki kondisi kesehatan kronis yang diderita atau sedang hamil dan menyusui. Orang dengan keadaan tertentu harus memastikan suatu obat aman untuk dikonsumsi. Sampaikan kepada dokter atau apoteker sebelum memutuskan mengonsumsi obat flu dan pilek.



Berita Terkait