Helikopter Presiden Batal Mendarat di Sukajaya, Bogor, Karena Cuaca Buruk | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Liputan6.com

Helikopter Presiden Batal Mendarat di Sukajaya, Bogor, Karena Cuaca Buruk

Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal meninjau daerah bencana di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Helikopter yang ditumpangi Presiden bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto batal mendarat karena cuaca buruk.

Informasi itu disampaikan Komandan Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (Ats), Letkol Pnb Risdiyanto kepada Antara di Bogor, Minggu (5/1). "Setengah jam kemudian balik ke Ats (Atang Sanjaya) setelah take off sekitar jam 08.30 WIB. Tapi tidak tahu lanjut ke mana setelah dari sini," ujarnya.

Letkol Risdiyanto menyebutkan, ada tiga unit helikopter yang diberangkatkan dari Lanud Atang Sanjaya, Minggu pagi. Satu rombongan presiden, dua lainnya ditumpangi Bupati Bogor, Ade Yasin dan digunakan untuk mengangkut logistik dengan tujuan ke lokasi yang terdampak bencana yaitu Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Meski helikopter rombongan presiden balik kanan, dua helikopter lainnya tetap bisa mendarat. Menurut Risdiyanto, cukup berisiko jika helikopter rombongan presiden dipaksakan menembus cuaca ekstrem. "Di sana memang cuacanya parah. Waktu hari Jumat kemarin, saya juga kesulitan masuk untuk antar logistik, tapi dipaksakan akhirnya bisa masuk," kata Risdiyanto.

Helikopter Presiden Batal Mendarat di Sukajaya, Bogor
Sumber: Bogorkita

Menurutnya, hingga kemarin sore akses menuju kantor Kecamatan Sukajaya, hanya bisa dilalui dengan jalan kaki, mulai dari posko bencana Desa Sukamulih.

Kondisi tersebut membuat pasokan logistik untuk pengungsi di wilayah Desa Pasir Madang hingga Cileuksa tersendat dan hingga kini pengiriman utama logistik masih mengandalkan jalur udara, karena jalan utama tertimbun longsoran tanah di beberapa titik.

Baca Juga: Jumat Pagi, Presiden Jokowi Mendadak Tinjau Waduk Pluit

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyiagakan satu unit helikopter di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor Jawa Barat, karena sebagian wilayahnya terisolir lantaran sejumlah akses jalan darat terputus.

"Helikopter akan diperbantukan untuk melakukan upaya pendorongan logistik, dan juga mungkin evakuasi warga yang sakit dan terisolir," ujar Kepala BNPB, Doni Monardo saat meninjau lokasi terdampak bencana di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/1) sore.

Helikopter Presiden Batal Mendarat di Sukajaya, Bogor
Sumber: Antara

Menurutnya, tidak semua akses darat terputus di Kecamatan Sukajaya, hanya saja jika ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ia tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, berdasarkan laporan cuaca yang ia terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan masih akan terus terjadi hingga bulan Februari.

"Oleh karenanya seluruh perangkat pemerintah di daerah baik kabupaten kota sampai tingkat desa, bahkan RT dan RW, harus betul-betul memahami dulu potensi ancaman ke depan," tuturnya.

Doni meminta masyarakat sementara tidak dulu tinggal di rumah yang di bawah ketinggian, karena sangat berisiko tinggi terkena longsor maupun banjir susulan.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait