Ceknricek.com - Makanan merupakan kebutuhan wajib bagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia setiap harinya. Pada umumnya manusia membutuhkan berbagai macam jenis nutrisi agar bisa terpenuhi setiap harinya. Nutrisi dalam satu hari ini diperoleh melalui makanan, yang dikonsumsi sepanjang hari. Banyak pula dari kita, yang telah menerapkan pola makan teratur, seperti makan saat pagi atau sarapan, makan siang, sore dan malam.
Seperti yang dikutip dari Live Strong, mengonsumsi makanan padat kalori di siang hari bisa memberikan tambahan energi, mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun jika makanan kaya kalori dimakan di malam hari, justru bisa berakibat sebaliknya. Berikut dampak mengonsumsi makanan di larut malam.
Menambah Berat Badan
Salah satu dampak buruk yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi makanan berat atau camilan pada malam hari sebelum tidur adalah naiknya berat badan anda secara drastis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Perlu anda ingat, bahwa setiap makanan dan camilan yang masuk ke dalam tubuh memiliki kandungan kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas.
Ketika makanan yang menandung kalori tinggi masuk ke dalam tubuh, namun tidak ada aktivitas yang dilakukan, maka kalori tersebut tidak akan terbakar dan malah akan menjadi lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Kalori yang tidak terbakar ini, yang
kemudian menjadi lemak, akan sangat mempengaruhi kondisi berat badan. Bisa dipastikan berat badan akan meningkat secara drastis apabila mengkonsumsi makanan pada malam hari sebelum tidur.
Serangan Jantung
Serangan jantung dapat terjadi sebagai akibat lemak yang menumpuk, dan memiliki resiko menyumbat bagian-bagian pembuluh darah. Hal ini akan meningkatkan resiko dalam mengalami serangan jantung, disamping faktor-faktor lainnya.
Dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan berat atau camilan pada malam hari sebelum tidur, akan meningkatkan lemak dalam tubuh dan memungkinkan anda untuk mengalami serangan jantung.
Kualitas Tidur
Jika Anda merasa lapar saat tengah malam, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung cairan seperti sup atau milkshake untuk mencegah keinginan buang air kecil saat tidur. Hindari pula makanan dan minuman berkafein, seperti coklat, kopi, minuman berenergi dan makanan energi lainnya karena bisa membuat Anda sulit tidur dan menyebabkan pusing ringan saat siang hari.
Sebagai gantinya, pakar kesehatan khusus tidur Dr Timothy Morgenthaler merekomendasikan camilan sehat seperti oatmeal dengan susu rendah lemak dan menghindari makanan berposi besar serta pedas karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Diabetes
Selain obesitas dan penyakit jantung, kebiasaan makan larut malam juga menimbulkan efek samping yakni munculnya penyakit diabetes. Penyakit diabetes timbul karena penderita memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Timbunan lemak dan kalori area perut akibat kebiasaan makan larut malam sangat beresiko meningkatkan kadar gula seseorang.
Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung sering menyerang seseorang yang rutin mengonsumsi makanan sebelum tidur pada malam hari. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa mulas dan nyeri pada bagian perut saat bangun tidur pada pagi hari. Banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, asam dan berminyak pada malam hari akan meningkatkan resiko munculnya penyakit ini. Sebaiknya, hindari mengkonsumsi makanan saat larut malam agar terhindari dari serangan penyakit lambung.
Image Source : Hipwee