Ceknricek.com -- Jumlah korban meninggal akibat wabah virus korona di Provinsi Hubei China kembali mencetak rekor harian pada Kamis (13/2), yakni 242 orang. Dengan demikian jumlah total kematian di provinsi tersebut mencapai 1.310.
Komisi Kesehatan Provinsi mengatakan angka terbaru itu meningkat dua kali lipat dari rekor harian sebelumnya pada Senin (10/2), yaitu 103 kematian.
Jumlah pengidap baru di Hubei, pusat wabah virus yang secara resmi dinamakan COVID-19 oleh WHO itu juga naik 14.840 orang. Komisi Kesehatan mengatakan angka itu sudah mulai mencakup orang-orang yang didiagnosis melalui metode klinis baru yang diterapkan sejak Kamis.
Adapun jumlah total kasus virus korona di Provinsi Hubei kini mencapai 48.206. Komisi mengatakan telah merevisi data lama dan kasus terduga. Jumlah kematian terbaru itu mencakup lebih dari 100 kasus yang didiagnosis secara klinis.
Baca Juga: Indonesia Ajak Uni Eropa Tangani Virus Korona
Media pemerintah pekan lalu melansir bahwa Hubei akan mulai mengakui hasil pemindaian tomografi melalui komputer untuk memastikan infeksi. Langkah itu memungkinkan pihak rumah sakit bisa lebih cepat mengisolasi pasien.
Reuters bulan lalu melaporkan bahwa keterbatasan alat uji RNA di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, mungkin telah menunda pasien untuk menjalani diagnosis dan mendapat perawatan tepat, sehingga berkontribusi terhadap penyebaran virus dalam beberapa hari pertama wabah COVID-19.
BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini